Pahami.id – Ratusan warga di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memilih mengurungkan niat menunaikan ibadah haji tahun 2023. Hal tersebut tentu menarik perhatian banyak pihak.
Informasi yang diperoleh, lebih dari 900 warga Kabupaten Pasuruan membatalkan ibadah haji karena daftar tunggu yang panjang.
Apalagi jika mendaftar sekarang, jamaah baru akan mendapat bagian atau berangkat haji 35 tahun kemudian.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi membenarkan ada lebih dari 900 warga yang memilih membatalkan ibadah haji.
Menurutnya, hampir setiap hari ada jemaah yang mendaftar atau membatalkan haji meski masih banyak juga yang mendaftar dibandingkan membatalkan.
“Kami menyambut baik kedatangan jamaah yang sudah mendaftar dan batal niat menunaikan ibadah haji. Ya, meski banyak yang mendaftar, tak sedikit pula yang mengurungkan niatnya. Karena masa tunggunya cukup dan jamaah memilih menggunakan uang pendaftaran untuk umrah, kata Syaikhul, dikutip dari kominfo.jatimprov, Minggu (7/1/2024).
Dengan semakin banyaknya pembatalan daftar haji, Syekh meminta calon jamaah haji, khususnya yang mendapat bagian, tidak terburu-buru membatalkan niatnya, karena haji tidak sama dengan umrah.
Syaikhul juga mengatakan Kementerian Agama akan terus menjalankan dakwah dan meminta jamaah berpikir panjang dan keras dalam daftar tunggu hingga akhirnya mendapat giliran di tahun keberangkatan.
