Pahami.id – Polrestabes Surabaya menangkap seorang pengemis yang viral beberapa waktu lalu. Setelah tidak menemukan unsur pidana, polisi menyerahkannya ke Satpol PP.
Seorang pengemis di Surabaya berinisial AB viral di media sosial setelah diduga meminta uang Rp 5.000 kepada seorang sopir.
AB menerima bimbingan di Liponsos Keputih, Minggu (26/11/2023). Setelah itu, pengemis tersebut dikembalikan ke rumahnya.
Kapolsek PP Surabaya M Fikser berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Surabaya. Katanya, AB sudah mendapat bimbingan di Liponsos Keputih.
AB wajib melayani warga Liponsos, seperti memandikan ODGJ, menyiapkan makanan, dan membersihkan lingkungan sekitar. Setelah itu, yang bersangkutan dipulangkan ke kampung halamannya di Madiun.
“AB memiliki dua identitas. Satu ID Surabaya tapi sudah lama tidak valid. Jadi kami kembalikan ke alamat sesuai KK di Madiun, kata M Fikser, dikutip dari jaringan Beritajatim.com-Pahami.id, Minggu (26/11/2023).
Fikser pun berharap AB belajar dari kejadian tersebut dan bisa mengubah nasibnya.
“Saya juga berharap Pak AB bisa mengevaluasi diri dan tidak mengulangi perbuatannya di mana pun. “Juga agar kita bisa berbuat lebih baik dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik besok,” kata Fikser.
Kepala Satpol PP Trantib Surabaya, Irna Pawanti mengaku sudah menulis surat kepada Pemerintah Kabupaten Madiun terkait persoalan AB. Ia meminta pemerintah kabupaten mengawasinya dan tidak kembali lagi ke Kota Pahlawan.
“Tentu kami akan menindak tegas dia jika dia kembali ke Surabaya. Karena dia telah merugikan masyarakat Surabaya, kata Irma.
