Pahami.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Penghargaan ini merupakan kali kesepuluh yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain itu, Pemprov Jatim juga mendapatkan penghargaan Best RB Xperience Peer Teaching Booth 2023.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono di Nusa Dua Convention Center. , Rabu (12/6/2023).
Usai menerima penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Apalagi tahun ini merupakan tahun kesepuluh Jawa Timur mendapatkan penghargaan SAKIP predikat A.
“Alhamdulillah Jatim sudah 10 kali berturut-turut mendapat predikat A yang berarti memuaskan pada penilaian SAKIP 2023. Hal ini membuktikan seluruh jajaran Pemprov Jatim konsisten dalam menerapkan sistem akuntabilitas dan CETTAR (Cepat Efektif). . , Efisien, Responsif, Transparan, Akuntabel dan Responsif) dalam bekerja di semua lini,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (7/12/2023).
“Tahun ini nilai SAKIP Pemprov Jatim mencapai 83,89. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 yang memperoleh skor 83,83. Kami berharap dapat terus meningkatkannya pada tahun-tahun berikutnya,” lanjutnya.
Khofifah menjelaskan, evaluasi ini dilihat berdasarkan komponen hasil, fokus pada Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan (opini BPK dan skor SAKIP), Kualitas Pelayanan Publik (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan), Pemerintahan yang independen dari KKN (Persepsi Anti Korupsi). Indeks). , Kinerja Organisasi (Kinerja Prestasi). , kinerja lainnya, tinjauan internal organisasi).
“Kami benar-benar berkomitmen untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik yang diwujudkan melalui reformasi birokrasi. Seluruh instansi di Jatim berkomitmen untuk menghasilkan inovasi pelayanan publik yang bermanfaat,” jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyampaikan, penghargaan yang diterima dapat dipertahankan dan dijadikan sebagai insentif agar seluruh sistem, program dan fungsi di lingkungan Pemprov Jatim dapat berjalan lebih baik dan berdampak pada masyarakat Jatim secara luas.
“Pemprov Jatim akan terus mendorong agar capaian dan prestasi tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Demikian pula kabupaten/kota yang telah mencapai keunggulan tinggi dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Wakil Ketua KPK, dan Wakil Ketua KPK. Pj Gubernur Bali. , Walikota, Bupati dan Gubernur seluruh Indonesia serta pejabat lembaga dan kementerian.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan, reformasi birokrasi merupakan inti dari perbaikan yang dilakukan di segala sektor termasuk pengentasan kemiskinan, investasi, dan lain-lain.
“Dari laporan yang disampaikan Menteri, terlihat banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai pada pelayanan publik lainnya. Selamat kepada instansi yang mendapat evaluasi SAKIP dan satuan kerja yang ditetapkan ZI yang bertugas di bidang birokrasi. Semoga begitu Prestasi yang diraih akan menjadi motivasi baik instansi maupun instansi lainnya dalam melakukan terobosan-terobosan. “RB berdampak langsung kepada masyarakat,” tutupnya.
