Pemkot Madiun Klaim Tuntaskan Penyaluran BLT Daerah Sebesar Rp6,7 Miliar – Berita Jatim

by
Pemkot Madiun Klaim Tuntaskan Penyaluran BLT Daerah Sebesar Rp6,7 Miliar

Pahami.id – Pemerintah Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur mengklaim telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Daerah (BLTD) pada tahun 2023 kepada 2.800 keluarga penerima (KPM). BLTD disalurkan dalam empat tahap dengan perkiraan total Rp6,7 miliar.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun Rita Susanti mengatakan, penyaluran tahap keempat atau terakhir pada tahun ini diberikan mulai Kamis (7/12/2023) hingga kemarin.

“Ini pendistribusian tahap keempat yang juga sudah selesai. Hari ini adalah hari terakhir kami memulai saluran sejak Kamis (12/7),” kata Rita, dikutip dari ANTARA, Selasa (12/12/2023).

Sama halnya dengan penyaluran tingkat pertama hingga ketiga, setiap KPM mendapat Rp 200 ribu per bulan untuk periode Oktober-Desember 2023. Mereka mendapat BLTD Rp 600 ribu.

Rita mengungkapkan, dalam data rinci KLH, warga Kecamatan Taman sebanyak 1.079 KL, warga Kecamatan Manguharjo sebanyak 912 KL, dan warga Kecamatan Kartoharjo sebanyak 809 KL.

Rita mengatakan, untuk memudahkan pendistribusian BLTD dibagi menjadi tiga tempat, pendistribusian untuk wilayah Kecamatan Kartoharjo berlangsung di wilayah Kecamatan Kartoharjo.

Sedangkan wilayah Kecamatan Manguharjo berada di Desa Nambangan Lor, dan wilayah Kecamatan Taman berada di Desa Banjarejo.

Rita menjelaskan, 2.800 KPM tersebut diperoleh dari data terpadu kesejahteraan masyarakat (DTKS). Dia memastikan tidak ada penerima ganda dalam daftar tersebut.

Rita juga memastikan masyarakat penerima program bantuan lain akan tersingkir.

Berdasarkan data, BLTD merupakan bantuan sosial yang dananya bersumber dari APBD Pemerintah Kota Madiun.

Penerima BLTD sudah terverifikasi dan terverifikasi sehingga tidak terjadi tumpang tindih bantuan.

Penarikan dilakukan pada bulan ketiga setiap tahap. Total anggaran mencapai Rp6,720 miliar pada tahun ini atas kerja sama Bank Jawa, ujarnya.