Pahami.id – Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Kantor Pelayanan dan Lelang Negara Malang (KPKNL) melelang kendaraan dinas. Sebanyak 283 kendaraan yang terdiri dari roda dua, roda tiga, dan mobil ditawarkan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan, hampir 95 persen paket tersebut ditawar oleh peserta lelang.
Kendaraan roda empat yang ditawar hanya tiga orang, termasuk ambulans, katanya dilansir Antara, Sabtu (11/11/2023).
Lelang akan berlangsung dalam tiga tahap. Event pertama digelar, total kendaraan terjual sebanyak 83 unit. Panitia membaginya menjadi 34 parsel yang berisi 6-7 kendaraan.
Setiap paket memiliki kondisi kendaraan yang berbeda-beda. Ada yang masih bisa digunakan, namun ada pula yang rusak. Umumnya harga lelang mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 7 juta.
Masyarakat yang memenangkan lelang dipersilakan untuk mengambil kendaraannya setelah melakukan pembayaran sesuai jumlah penawaran. Mereka memberi Anda waktu 5 hari untuk mengumpulkan item yang telah Anda menangkan. Apabila batas waktu tersebut tidak segera ditagih maka uang jaminan akan hangus.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung berencana menggelar lelang tahap kedua. Pihaknya masih berkoordinasi dengan KPKNL untuk menentukan jadwal lelang selanjutnya. “Kami masih mengoordinasikan jadwal lelang tahap II,” ujarnya.
Galih berharap lelang ini bisa menghemat APBD hingga ratusan juta rupiah.
Selama ini meski kendaraan terbengkalai, biaya perawatan dan pajak tetap dialokasikan.
