Pelaku Pembongkaran Makam di Jember Diduga Ambil Sebagian Tanahnya – Berita Jatim

by
Pelaku Pembongkaran Makam di Jember Diduga Ambil Sebagian Tanahnya

Pahami.id – Warga Dusun Sumber Tengah, Desa Randu Agung, Kecamatan Sumberjambe, Jember dikejutkan dengan pembongkaran kuburan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK). Dua di antaranya sudah dibongkar, yakni makam kuno dan makam bayi.

Pembongkaran makam tersebut diduga terjadi pada Sabtu (19/8/2023) malam.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Faisal mengungkapkan, aksi pembongkaran itu diketahui oleh dua orang warga yang sedang membersihkan makam. Awalnya warga yang curiga ada gundukan tanah mendatangi kuburan tersebut. Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata kuburan tersebut telah dibongkar.

Yang merekam masyarakat setempat,” kata Faisal dikutip dari jaringan Suara Indonesia–Pahami.id, Minggu (20/8/2023).

Ia menduga kuburan tersebut baru saja digali karena adanya bekas-bekas tanah yang digali. Kemungkinan besar dilakukan pada malam hari saat warga sedang tidur. Saya belum tahu motif pembongkaran beberapa kuburan, ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Sunan Sumbertengah, Bambang Irawan mengatakan, pembongkaran makam tersebut dilakukan dengan menggali lebih dari 70 cm hingga kedalaman 1 meter. Warga yang menemukannya mengira ada bayi yang dibuang.

Bambang mengungkapkan, warga telah memperbaiki dua kuburan yang dibongkar.

“Setelah kejadian itu, makam yang dibongkar dikembalikan. Jenazah dikembalikan untuk dikuburkan dengan sempurna. Kondisi jenazah saat kuburan dibuka hanya tinggal tulang belulang,” ujarnya seperti dikutip Suarajatimpost.com.

Ada dugaan pelaku membongkar kuburan untuk melakukan ilmu hitam. Berdasarkan informasi warga, sebagian lahan pemakaman sudah diambil.

Karena menurut keterangan warga, ada beberapa kuburan yang sudah diambil. Saya kira kain kafan dan jenazah masih utuh, karena saat kami datang kondisi kuburan yang dibongkar sudah diperbaiki, kata Bambang.

Kata dia, ini bukan kali pertama terjadi pembongkaran makam di desanya. Tahun lalu terjadi, namun di lokasi pemakaman berbeda.

“Dulu tahun 2022 pernah kejadian serupa. Tapi di kuburan lain di atas bukit itu ada. Nisan diambil. Tiga nisan diambil dan dihilangkan. Pelaku juga belum tahu siapa. Kita berharap tidak terulang lagi,” dia menambahkan.

Lokasi pembongkaran kini berada di Taman Makam Pahlawan. Dulu ada seorang pahlawan yang dimakamkan di tempat itu. “Tapi sekarang (jenazahnya) sudah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan di Patrang sana,” ujarnya.

Terkait pembongkaran makam, dia akan memperketat pengawasan. “Kami akan berdiskusi dengan warga dan ketua RT setempat untuk mengurusnya. Karena ini sudah terjadi dua kali.