Pedagang Mie Ayam di Ngawi Bunuh Diri, Isi Suratnya Bikin Merinding – Berita Jatim

by
Pedagang Mie Ayam di Ngawi Bunuh Diri, Isi Suratnya Bikin Merinding

Pahami.id – Seorang penjual mie ayam di Ngawi memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Korban berinisial P, warga Kampung Beran, ditemukan tergantung di pohon mangga.

Diduga korban menderita depresi. Hal ini diketahui dari surat wasiat yang ditemukan.

P keluar dari penjara pada 26 Desember 2023. Korban sebelumnya pernah menjalani hukuman kasus pencabulan atau dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kabid Humas Polres Ngawi, Iptu Suhardiyanto mengatakan, korban ditemukan tewas oleh saudara korban yang sedang berusaha membersihkan rumah.

“Ada seorang warga meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon diameter 6 cm pada dahan mangga di samping rumah. Diketahui, saat saksi PR (saudara perempuan korban) dan saksi PA (saudara perempuan korban) hendak membersihkan rumah, mereka menemukan korban tergantung di pohon samping rumah, katanya seperti dikutip dari Beritajatim. .com – Media partner Pahami.id, Kamis (28/12/2023).

Saat ditemukan, korban tidak berkutik. Saksi kemudian menghubungi warga sekitar yang kemudian melapor ke Polres Ngawi.

Mendapat laporan tersebut, Polres Ngawi langsung mengidentifikasi dan memeriksa lokasi kejadian.

Polisi menemukan surat yang ditulis oleh korban sendiri. Surat tersebut sedikit banyak mengungkapkan depresinya akibat kasus ITE yang menjeratnya.

Selain itu, pada huruf P mengaku tidak pernah mencoba-coba narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya. Korban juga meminta keluarganya untuk membacakan Surat Yasin setiap malam Jumat.

Jenazah P segera dikuburkan. Keluarga menerima kejadian itu sebagai bencana.

Catatan Editor:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan hidup. Jika Anda atau orang di sekitar Anda sedang stres dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segera hubungi hotline bunuh diri Indonesia di 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan di 021-500-454.