Pahami.id – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menanggapi sindiran Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut partai berlambang matahari itu kalah dua kali saat mengusung Prabowo.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Cak Imin mengatakan, PAN sudah tiga kali mengusung Prabowo di Pilpres dan gagal untuk ketiga kalinya.
Pernyataan Muhaimin tersebut disampaikan pada acara KTT Milenial & Gen Z Indonesia di Taman Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Saat itu, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut dirinya sudah dua kali mendukung Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.
Mendengar itu Zulhas hanya tersenyum. Dia yakin pencalonan Prabowo Subianto kali ini akan mendapatkan hasil yang berbeda dibandingkan pemilu sebelumnya.
Insya Allah perjuangan presiden Prabowo kali ini selesai, jelasnya saat menghadiri Konsolidasi Caleg PAN Jatim di Surabaya, Senin (4/12/2023).
Politisi yang biasa disapa Zulhas ini cukup yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024, meski hanya dalam satu putaran.
Dia mengungkapkan, seluruh partai pendukung Prabowo-Gibran menegaskan agar jagoannya bekerja keras untuk menang.
“Untuk memenangkan Pak Prabowo di Jatim agar Prabowo-Gibran menang mutlak, Insya Allah semua bekerja maksimal,” ujarnya.
Zulhas memastikan seluruh partai dan tim pemenangan Prabowo-Gibran telah bekerja keras demi kemenangan capres dan cawapres yang diusung.
“Partai kerja akan habis, calon pekerja akan habis, semua pekerjaan akan habis, Insya Allah bukan tidak mungkin, Insya Allah satu putaran,” kata Zulkifli yakin.
PAN punya beberapa strategi untuk memenangkan Pilpres 2024, salah satunya menjalin kerja sama dengan Gubernur Jatim Khofifah, meski belum ada yang membeberkannya ke publik.
Langkah awal PAN terlihat saat partai berlambang matahari itu merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa maju pada Pilgub Jatim 2024.
Pertama, sukses membangun Jatim. Kedua, saya selalu tahu persis karakter, integritas, kemampuan Puan Khofifah, dan yang terpenting perempuan, katanya.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa