Orangtua Lesti Kejora Dicap Sombong ke Wartawan, Ayah Ojak Dipuji Paling Ramah – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Orang tua Lesti Kejora dicap sombong karena mengabaikan awak media saat tiba di acara ulang tahun cucunya, Muhammad Levian Al Fatih Billar yang digelar pada Selasa (26/12/2023).

Endang Mulyana, ayah Lesti Kejora, memilih bungkam saat ditanya wartawan yang berkumpul di pesta ulang tahun Abang L, sapaan akrab Al Fatih, di sebuah hotel mewah.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Sukartini, ibu mertua Rizky Billar. Wanita yang biasa berjualan mie ayam itu tampak terburu-buru saat tiba di hari ulang tahun cucunya.

Saat ditanya bagaimana ia merayakan ulang tahun kedua Abang L, Sukartini tak menjawab sama sekali. Ibu tiga anak ini tidak tersenyum sama sekali.

Netizen pun memperhatikan momen Sukartini bertemu Elvy Sukaesih yang diundang sebagai salah satu tamu kehormatan.

Endang Mulyana

Meski sang Ratu Dangdut menatap wajahnya, ibu Lesti Kejora tetap diam dan tak berinisiatif untuk menyapa terlebih dahulu.

Alhasil, warganet mencap orang tua dangdut asal Cianjur itu sombong. Sikap mereka pun kemudian disamakan dengan Abdul Rozak, ayah Ayu Ting Ting yang biasa disapa Ayah Ojak.

Menurut warganet, Ayah Ojak selalu ramah kepada semua orang. Pria asal Depok ini juga dipuji karena senyumnya yang memancarkan aura positif.

“Ayah Ojak paling ramah, lucu, paling galak. Ayah Ojak paling baik,” komentar akun @dikdikarjun.

“Aku lebih suka bapak Ojak karena dia murah senyum,” imbuh akun @asfaananditha.

“Benar bapak Ojak bapak artis yang paling ramah,” kata akun @gogoboi8.

“Beda banget sama orangtua Ayu Ting Ting. Aku ngefans sama bapak Ojak karena lucu dan ramahnya,” kata akun @vena…123.

Netizen pun menambahkan, ayah dan ibu Lesti Kejora selalu bersahabat dengan jurnalis. Apalagi saat mereka masih menjalani kehidupan sederhana.

Di sisi lain, sebagian netizen membela Sukartini dan Endang Mulyana, mungkin terburu-buru karena terlambat menghadiri pesta ulang tahun cucunya.

Ada juga yang berkomentar mungkin akan terkejut karena terlalu banyak awak media yang menunggu hingga bingung harus menjawab apa.

Kontributor: Chusnul Chotimah