Pahami.id – Rival Achmad Labbaika atau Ipay menanggapi langkah Ian Kasela dan petugas Radja melaporkan podcast Anji dan dirinya tentang lagu Cinderella ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Aneh, menurut dia, podcast itu dipersoalkan.
Pertama, Ipay menyoroti cara Anji mengajukan pertanyaan selama podcast. Tidak pernah ada kata yang secara khusus menyudutkan Radja dalam pertanyaannya.
“Pertanyaan yang diajukan Anji merupakan pertanyaan normatif yaitu ‘Benarkah?’,” ujar Ipay di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Kedua, Ipay juga menyinggung pernyataan Radja terkait sumber podcast Anji yang tidak bisa memberikan informasi.
“Yang salah menurut mereka bukan itu. Yang jadi masalah menurut mereka adalah Anji mewawancarai narasumber yang tidak kompeten,” kata Ipay.
Padahal, Ipay-lah yang melayangkan somasi ke Radja karena menggunakan lagu Cinderella tanpa izin. Ia merasa berhak untuk menjelaskan hal tersebut kepada publik melalui podcast.
“Sumber yang tidak kompeten ini memberinya somasi. Lalu, pihak mana yang salah?” kata Ipay.
“Semua orang digiring ke analogi yang dia mau, apa yang dia mau. Kalau kita selalu pakai analogi yang dia mau, logika kita apa?” katanya lagi.
Ipay menyatakan siap memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya jika diminta menjadi saksi laporan Radja di podcast Anji. “Kenapa kamu belum siap?” kata Ipay.
Alasan Ipay jelas, dia punya banyak bukti terkait tidak adanya izin dari Ian Kasela dan staf Radja untuk membawakan lagu Cinderella.
“Dia menggunakan lagu itu tanpa izin. Dia menulis namanya di lagu itu tanpa kontrak, persetujuan, dan persetujuan apa pun dengan saya,” kata Ipay.