Pahami.id – Atap ruang kelas Sekolah Dasar (SD) di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro tiba-tiba ambruk. Situasi tersebut baru diketahui pada Rabu (3/1/2024).
Runtuhnya atap gedung diketahui penjaga sekolah pada pagi hari sekitar pukul 06.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada dua ruangan yang atapnya roboh, yakni kelas 6 dan 5. Guru kelas 6 SDN Ngadiluwih, Ro’aini mengatakan, atapnya roboh sebelum pembelajaran dimulai.
Siswa yang menempati kedua ruang kelas tersebut juga dipindahkan pada tanggal 15 Desember 2023. Untuk siswa kelas 6 yang berjumlah 12 siswa dipindahkan ke kelas 1 dan kelas 1 ditempatkan di gedung perpustakaan. Sedangkan kelas 5 yang berjumlah 9 orang digabungkan dengan kelas 2 dengan menggunakan pembatas ruangan.
Saat atap kedua bangunan tersebut runtuh, tidak ada siswa di dalam kelas.
Ro’aini mengatakan, atap kedua ruang kelas tersebut sudah lama ambruk. Kasau dan reng kayu dimakan rayap.
“Dulu, setelah plafonnya sedikit ambruk, anak-anak dipindahkan ke kelas lain,” ujarnya, dikutip dari jaringan Beritajatim.com–Pahami.id, Rabu (3/1/2024).
Runtuhnya ruang kelas tersebut diduga disebabkan oleh lambatnya penanganan.
Diketahui saja, atap plafon Kelas 6 yang kini ambruk sebelumnya sudah roboh. Ambruknya plafon tersebut terjadi pada Desember 2023 menjelang libur sekolah.