Pahami.id – Warga di Jalan Romokalisari I, Benowo, Surabaya, Jawa Timur dikejutkan dengan ditemukannya sepotong payudara yang diduga korban sayatan. Patung itu ditemukan oleh seorang anak yang sedang memancing di sungai Adventure Land.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Benowo, Kompol Nurdianto Eko, pihaknya menemukan tulisan ‘Andi’ pada kain tempat penyimpanan potongan payudara tersebut. Polisi mengatakan Kompol Nurdianto masih menyelidiki penemuan tersebut.
Selain tulisan ‘Andi’ di kain itu, polisi juga menemukan barcode. Polisi belum bisa memastikan apakah kata ‘Andi’ mengacu pada sebuah nama atau tidak.
“Masih kami selidiki, kawan. “(Apakah) mengacu pada nama, kami masih konfirmasi dulu,” kata Nurdianto seperti dikutip dari BeritaJatim.com–jaringan Pahami.id.
Kompol Nurdianto Eko juga belum mendapat informasi dari warga apakah ada anggota keluarganya yang kehilangan nyawa. Ia juga mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar melapor ke kantor polisi.
“Belum, Pak. “Sampai saat ini kami belum menerima laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya,”
Kehebohan atas penemuan patung itu
Warga sekitar kawasan objek wisata Romokalisari Surabaya dihebohkan dengan ditemukannya potongan payudara yang dibungkus plastik dan dibebani batu.
Nurdianto menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari pejabat Romokalisari. Mereka melaporkan penemuan payudara wanita tersebut. “Itu bukan sepasang, hanya satu payudara,” ujarnya.
Ia kemudian menyerahkan payudara tersebut kepada Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk kemudian diserahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk diketahui pemiliknya. Di dalam kantong plastik tersebut terdapat bar code nama pada plastik tersebut.
“Ada namanya, masih kita selidiki apakah milik orang itu. Kalau benar akan kita lakukan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, saat ditemukan, terdapat NIK pada kemasan payudara tersebut. Ia kemudian menyerahkan payudara tersebut ke RSUD Dr Soetomo untuk dicari tahu dari mana asalnya.
“RS Dr Soetomo membantu kami mengklarifikasi ke pihak rumah sakit apakah mereka mungkin memiliki barang atau paket tersebut,” kata Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Setelah diidentifikasi, nama pemiliknya keluar. Ternyata paket tersebut milik salah satu rumah sakit di Surabaya Barat.
“Masih perlu diketahui apakah benar, dari Polsek Benowo, kemungkinan hari ini kami akan meminta penjelasan dari pihak rumah sakit,” ujarnya.
