Pahami.id – Meski merupakan partai politik, kapital mengubah nasibnya Vicky Prasetyo Dan Kakek Sunandar ternyata yang terjadi adalah sebaliknya Pemilu 2024.
Dede Sunandar mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota/Kabupaten Bekasi daerah pemilihan Bekasi V melalui Partai Perindo.
Selain Dede Sunandar, Vicky Prasetyo juga berasal dari Partai Perindo. Ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan VI Jawa Barat
Berikut perbedaan nasib suara dan modal berjalan antara Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar.
Vicky Prasetyo
Menurut Vicky Prasetyo, biaya modal untuk menjadi anggota DPR telah menghabiskan tabungannya selama bekerja sebagai artis.
“Mobilnya masih aku punya, mobilnya ada di depan mataku. Semuanya aman, hanya saja aku bersusah payah dengan tabungan saat syuting (kerugian), tidak munafik,” kata Vicky Prasetyo.
Padahal, lanjut Vicky Prasetyo, tabungan tersebut awalnya dimaksudkan untuk biaya renovasi rumah dan pernikahan.
Untuk calon istri dan renovasi rumah, tapi sekarang harus memikirkan modal investasi, lanjut Vicky Prasetyo.
Meski tak diungkapkan nominalnya, ia telah mengeluarkan tabungan hingga miliaran rupiah sebagai modal terjun ke kancah politik pada 2024.
Sejauh ini, Vicky Prasetyo telah memperoleh 1.829 suara berdasarkan hasil penghitungan aktual KPU pada pukul 03.00 WIB, Rabu (21/2/2024).
Kakek Sunandar
Berbeda dengan Vicky Prasetyo, Dede Sunandar diketahui menjual dua mobil pribadinya sebagai modal pemilu 2024.
Dua mobil terjual, tersisa satu lagi, kata Dede Sunandar dalam acara Janji Bukan Umbar, kanal YouTube Resmi Trans7, dikutip Rabu (21/2/2024).
Meski belum diketahui jenis kedua mobil yang dijual tersebut, Dede Sunandar diperkirakan merogoh kocek Rp 100 juta hingga Rp 200 juta untuk modal awal.
Dede Sunandar tercatat hanya memperoleh 10 suara berdasarkan perhitungan sebenarnya KPU pada Selasa (20/2/2024).
Itulah perbedaan nasib suara dan modal berjalan antara Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar.
