Pahami.id – Beredarnya minuman beralkohol (miras) dalam bentuk sachet di aplikasi pesan singkat WhatsApp membuat heboh masyarakat Surabaya. Tertulis pada kemasan asli merek Authentic (AO) Parent.
Menurut informasi, minuman beralkohol dalam bungkusan itu dibagikan kepada anak-anak. Dalam pesan yang beredar, tertulis imbauan yang ditandatangani pihak Puskesmas Tanah Kali Keding.
“Assalaamu’alaikum bapak ibu guru, jika ada yang menemukan anak/murid/siswa, siapapun yang memakannya dalam bentuk sachet, segera sita & sita… karena ini adalah bentuk minuman beralkohol yang dijual bebas. dan sasarannya adalah anak-anak. “Tanda tangan Puskesmas Tanah Kali Kedinging,” demikian bunyi pesan tersebut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya angkat bicara soal peredaran minuman beralkohol dalam kemasan. Disadur dari jaringan Beritajatim.com–Pahami.id, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristisna mengaku kaget dengan informasi tersebut.
Nanik mengatakan, Puskesmas Tanah Kali Keding tidak memberikan imbauan tersebut. “Tidak ada yang mengatasnamakan Puskesmas Tanah Kali Keding. “Kenapa tiba-tiba muncul hal yang viral ini, membuat saya kaget,” kata Nanik, Selasa (10/10/2023).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) Surabaya. Akibatnya, produk AO menjadi viral tanpa izin edar dan bukan milik kelompok induk produsen.
“Produk ini didistribusikan dan dipromosikan di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Kelompok Lansia telah melaporkannya ke BPOM RI di Semarang. “Pihak yang menjadi penyebab pemalsuan produk tersebut juga sudah diproses hukum oleh Polisi,” tegasnya.