Pahami.id – Suatu tindakan bullying yang dilakukan oleh seseorang pengendara sepeda motor sekarang terjadi di Kabupaten PamekasanMadura, Jawa Timur.
Saat beraksi, penipu Sepeda motor tersebut memutuskan untuk mengetuk jendela mobil dan meminta uang.
Aksi memprihatinkan ini terekam dalam video amatir yang diambil oleh seorang pengemudi mobil yang sebelumnya menjadi korban. Video tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram @infomdr.
Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang sepeda motor yang mengenakan kaos berwarna oranye berhenti di dekat mobil yang berhenti.
Terlihat dalam video, sepeda motor tersebut mengetuk kaca spion mobil dan mengobrol dengan pengemudinya. Perekam menjelaskan, sebelumnya ada pengendara sepeda motor yang menghampirinya.
“Awalnya saya kaget, siapa ini, mengetuk mobil kami, lalu saat saya buka jendela mobil dia bilang ini dan itu, lalu bertanya kepada ayah kami apakah dia punya rokok atau tidak. Lalu karena tunangan saya tidak merokok, dia minta uang,” tulis keterangan yang ada dalam video yang dikutip.
Perekam pun mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Pasalnya, dulu dia melihat berita perampokan rumah terjadi di Surabaya, namun kini terjadi di Pamekasan.
Akhirnya karena takut terjadi sesuatu, dia memberikan uang kepada motor tersebut.
Rupanya motor tersebut juga melakukan hal serupa pada mobil di depannya. Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Faktanya, tidak banyak orang yang mengalami hal serupa.
“Maaf, saya juga sudah kontak dengannya. Saat saya tanya ke teman saya, ternyata dia ODGJ,” kata rsuj***
“Saya juga pernah menyuap seorang anak di dalam mobil yang semua jendelanya tertutup, dia langsung mengetuk ketika saya membukanya, dia menceramahi saya segala macam maksiat, saya kira dia sedang jatuh cinta. Akhirnya dia minta 20 karena dia ‘ kasih dia 10, gak apa-apa bro beli rokok. Kalau dia dibully “Sebenarnya itu hanya gaya awal yang menakutkan. Tapi mengganggu kalau ketukannya kasar,” komentar distri***
“Iya biasanya begitu. Biasanya dia pakai Honda Supra Fit. Sebenarnya orang itu penakut. Bicara saja ke satpam, polisi, atau sopir. Pasti kabur,” tambah Amin***
“Mengganggu,” kata Dian***
“Bukan orang baru lagi, tapi orang ini sudah lama mengemis. Karena saya pernah menjadi korbannya,” kata Putri***
Kontributor: Fisca Tanjung
