Menang Sebiji Gol, Macan Putih Tahu Cara Meredam Agresifitas Bajol Ijo – Berita Jatim

by
Menang Sebiji Gol, Macan Putih Tahu Cara Meredam Agresifitas Bajol Ijo

Pahami.id – Laga Liga Indonesia pekan 31 antara Persik Kediri vs Persebaya Surabaya dimenangi Persik dengan skor 1-0 kemarin, Sabtu (18/03/2023) sore.

Macan Putih Kediri berhasil mengalahkan agresi Bajol Ijo Persebaya Surabaya. Kemenangan ini sangat penting bagi Persik untuk meningkatkan moral tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Kediri.

Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menyebut kemenangan itu tidak mudah. Namun, kata dia, sistem gaya permainan Persebaya sama dengan Persik Kediri. Dengan itu, peluang mencetak gol bisa dibuka.

“Mereka bermain dengan sistem yang sama. Artinya kami tahu sejak awal bahwa ini adalah pertandingan yang sulit. Tapi kami ingin memanfaatkan ruang yang mereka berikan di belakang,” ujarnya usai pertandingan.

Ditambahkannya, kemenangan ini untuk para fans Persik Mania yang selalu memberikan dukungan. Meski pertandingan digelar tanpa penonton, Persik Mania berkomitmen untuk tetap di rumah.

Pada laga ini, dua pemain utamanya Renan Da Silva dan bek kiri Yusuf Meilana mengalami cedera.

Divaldo mengaku belum bisa memberikan informasi detail terkait kondisi pemain yang cedera tersebut, dan masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Usai pertandingan ini, Divaldo akan mempersiapkan para pemain untuk pertandingan sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Mereka akan memainkan pertandingan yang akan berlangsung di bulan Ramadhan 2023. Pertandingan tersebut akan digelar pada malam harinya.

“Setelah ini kami fokus pada pertandingan berikutnya melawan Persita Tangerang,” ucapnya.

Kemenangan di kandang sendiri ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Persik Kediri dalam enam laga terakhir.

Saat ini posisi Persik Kediri naik ke peringkat 13 dengan raihan 35 poin pindah ke Dewa United, Arema FC dan PSIS Semarang. Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengakui kekalahan timnya di laga ini.

Namun, dia mengaku tidak terima dengan kepemimpinan wasit dan menudingnya menyimpan dendam kepada Persebaya Surabaya.

“Hakim ketua tampaknya dengan bukti nyata bahwa mereka memiliki dendam pribadi terhadap Persebaya,” kata Aji.

Ia meminta General Manager PSSI, Erick Thohir, meningkatkan kualitas wasit agar klub tidak tergugat keputusannya. DI ANTARA