Masa Kampanye, Cak Imin Justru Hanya Bertemu Anies Seminggu Dua Kali – Berita Jatim

by
Masa Kampanye, Cak Imin Justru Hanya Bertemu Anies Seminggu Dua Kali

Pahami.id – Calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar memulai kampanyenya di Jawa Timur, termasuk Surabaya.

Salah satu agenda Gus Imin, sapaan akrab Muhaimin, adalah menutup agenda kampanye hari pertama di Taman Bungkul Surabaya. Didampingi Thoriqul Haq selaku Kapten Tim Provinsi Jawa Timur (Timprov).

“Malam ini saya mau bersantai bersama teman-teman yang terlibat di berbagai segmen, ada ibu Amin, ibu Anis, pokoknya semua unsur ngobrol,” kata Muhaimin, Selasa (28/11/2023).

Di hari pertama kampanye, Muhaimin terlihat tak bersama calon presidennya, Anies Baswedan. Ternyata keduanya berbagi tugas di hari pertama kampanye.

“Kita bagi tugas lalu saya ke sini, Mas Anies ke Jakarta-Bogor, besok saya ke Jakarta, besok Mas Anies ke Bandung. Kita ketemu lagi nanti malam. Paginya kita berpisah. Paling tidak kita bertemu dua kali sehari. minggu,” jelasnya.

Pemilihan Taman Bungkul sebagai lokasi juga dilakukan secara spontan. Menurutnya, Taman Bungkul merupakan tempat bersantai untuk berkumpul bersama teman-teman.

“Iya bagusnya suasananya tidak panas, kita belok ke sini. Banyak yang punya platform sekaligus, kita punya visi dan misi UMKM untuk diberdayakan dari berbagai pendekatan,” jelasnya.

“Mulai dari verifikasi permodalan, bantuan akses, lalu peningkatan kemampuan dan kapasitas pelaku UKM,” imbuhnya.

Selain itu, Muhaimin juga cukup percaya diri untuk meraih kemenangan di Kota Pahlawan. Menurutnya, PKB bisa unggul, kenapa tidak dengan pasangan capres-cawapres AMIN.

“Iya kalau rumusnya mudah, PKB menang, AMEN menang. Ini jajak pendapat PKB menang terus yang kita laksanakan, dan sejak pemilu lalu jumlah pemilihnya jauh lebih banyak dari PDIP. kader untuk menggerakkan dan menjaga kekuatan PKB sekaligus menjaga kemenangan AMIN,” kata Gus Imin.

Belum cukup, Tim Provinsi (Timprov) Jatim juga memanggil pengamen jalanan di Taman Bungkul, untuk menghibur tim penerus capres-cawapres AMIN di Bungkul, Surabaya.

Kontributor: Dimas Angga Perkasa