Pahami.id – Sebuah rumah di Dusun Ngangel, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/10/2023) pagi sekitar pukul 00.30 WIB.
Api membakar dapur rumah Juari (80). Api dengan cepat membesar dan membakar isi dapur yang dijadikan tempat menyimpan sandal.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas gabungan TNI/Polri dibantu warga langsung memadamkan api.
Tetangga korban, Sunaryo (40), mengatakan, kebakaran terjadi saat warga sedang tidur.
“Saya bangun jam 1 pagi, banyak tetangga yang berteriak kebakaran. “Kemudian saya bawa senter dan ternyata ada api besar di belakang rumah,” ujarnya dikutip dari Beritajataim.com–jaringan Pahami.id.
Awalnya, kata dia, pemilik rumah tidak menyadari dapurnya terbakar. Juari baru mengetahuinya saat ada tetangga yang berteriak bahwa ada kebakaran.
“Pemiliknya tidak tahu dapurnya terbakar. “Tetangga langsung mencari air untuk memadamkan api,” ujarnya.
Sunaryo menduga kebakaran terjadi karena pemiliknya lupa menutup kompor. “Mungkin dari dapur, dia lagi masak air, ketiduran. Dia di rumah, mungkin lagi tidur. Orangnya sudah tua, sendirian. Anaknya baru datang setelah dapur terbakar,” ujarnya.
Juariah menjual dideh (darah sapi beku) setiap hari. Saat itu diduga pemilik rumah sedang memasak air. Namun, lupa mematikannya. Juariah sering memasak menggunakan tungku kayu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan dapur berukuran sekitar 8 x 5 m².
Masih didalami penyebabnya, tegasnya, namun kebakaran diduga akibat lupa menutup dapur.
