Pahami.id – Ammar Zoni Ternyata dia pernah menyaksikan momen kematian ayahnya, Suhendri Zoni melalui panggilan video. Ia diberi izin menggunakan ponsel setelah memberi tahu penyidik Polres Metro Jakarta Barat bahwa ayahnya kritis.
“Kami informasikan kepada security bahwa ayah Ammar kritis, sehingga kami juga meminta dia membantu meminjamkan ponsel untuk video call dengan ayahnya,” kata pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias di rumah almarhum di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. , Minggu (21/1/2024).
Ammar Zoni pun menyampaikan kepada penyidik keinginan ayahnya menemui dirinya selama dua pekan terakhir.
Memang sejak dua minggu sebelum meninggal, dia selalu bilang rindu Ammar. Dia selalu bilang begitu, kata Jon Mathias.
Ammar Zoni akhirnya bisa menjadi saksi saat ayahnya mengembuskan napas terakhir berkat kebenaran penyidik.
“Dia mengikutinya sampai ayahnya meninggal,” kata Jon Mathias.
Namun, kuasa hukum Ammar Zoni juga belum mengetahui detail percakapan artis tersebut saat mendampingi ayahnya di momen menjelang kematiannya. Ia mengaku tidak menyaksikan langsung prosesi tersebut.
“Saya berada di kantor polisi, tapi saya tidak ada di sana,” kata Jon Mathias.
Ayah Ammar Zoni menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (20/1/2024). Ia meninggal di tengah perawatan di rumah sakit akibat penyakit kanker.
Hingga siang ini, jenazah ayah Ammar Zoni masih terbaring di rumah duka. Belum diketahui kapan jenazah akan dikirim ke TPU Kalimulya 1 yang dipilih keluarga sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Ammar Zoni sendiri datang ke rumah almarhum dini hari tadi. Ia yang ditangkap karena menyalahgunakan narkoba mendapat izin singkat untuk melihat jenazah ayahnya.
Ammar diberi izin dua jam, kata Jon Mathias.
Dengan izin singkat yang diberikan polisi, besar kemungkinan Ammar Zoni tidak akan menghadiri pemakaman ayahnya.
