Pahami.id – Selain eksis di dunia seni peran, Wulan Guritno juga dikenal sebagai aktivis pengamat penangkapan ikan. Baru-baru ini, Wulan mengutarakan keinginannya terkait kondisi menyedihkan nelayan yang ditemuinya di beberapa daerah.
Wulan Guritno mengkritisi kebijakan pelarangan ekspor benih lobster bening yang dinilai tidak berpihak pada nelayan. Bintang film Jakarta vs Semua Orang Diharapkan pemerintah bisa mengkaji ulang aturan tersebut.
Niat Wulan Guritno mungkin baik, karena tidak ingin masyarakat dirugikan. Namun Wulan dinilai menyerang Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja 2014-2019.
Akun X (dulu Twitter) @PartaiSocmed merujuk pada keberadaan mafia yang dirugikan akibat larangan ekspor benih lobster sekaligus menguliti “profesi sampingan” Wulan Guritno sebagai penyelenggara perjudian online.
“Siapa Wulan Guritno yang menyerang @susipudjiastuti atas nama nasib nelayan tapi ada agenda mafia yang dirugikan dengan larangan ekspor benih lobster?” tulis akun @PartaiSocmed, Sabtu (26/8/2023).
“Dia adalah promotor perjudian online yang menciptakan kemiskinan dan kejahatan di kalangan masyarakat miskin!” tambahnya di unggahan yang sama.
Selain perjudian online, kasus Wulan Guritno dicoret sebagai caleg karena dugaan ijazah palsu juga terungkap melalui akun tersebut. Wulan disebut-sebut punya niat lain, tak sekadar memperjuangkan hak rakyat jelata.
Toh Wulan Guritno hanya seorang aktor. Kini ia mendapat pekerjaan sebagai simpatisan nelayan untuk menghapus larangan ekspor benih lobster, kata akun @PartaiSocmed.
Siapa yang paling menderita akibat pelarangan ini? Mafia dan negara Vietnam menguasai pasar lobster dewasa, lanjutnya.
Tak berhenti sampai disitu, akun @PartaiSocmed membandingkan Wulan Guritno dengan Susi Pudjiastuti dengan menyebutnya sebagai “Ahli Peran Bejat dan Duta Judi Online”.
“Mana yang memiskinkan rakyat, @susipudjiastuti yang melarang ekspor benih lobster atau Wulan Guritno yang merupakan penggiat judi online?” dia menulis.
Permasalahan perjudian online di Indonesia kini semakin mengkhawatirkan. Meski banyak kasus kriminal bermula dari perjudian online, sejumlah artis aktif mempromosikannya, termasuk Wulan Guritno.
Kontributor: Chusnul Chotimah