Pahami.id – KPU Jatim memastikan logistik pemilu sudah siap. Target penyalurannya akan dimulai minggu depan.
Bidang Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq mengatakan, pengadaan logistik tahap pertama tidak terkait dengan penetapan DCT dan Daftar Pasangan Calon (DPC).
“Pengadaan logistik tingkat pertama yang tidak ada kaitannya dengan penetapan DCT dan Daftar Calon (DPC). Seperti kotak suara, bilik suara, tinta dan stempel sudah kami laksanakan. Insya Allah, minggu depan distribusi dari penyedia logistik sudah bisa kita mulai ke KPU kabupaten/kota di Jatim,” kata Rozaq, Rabu (4/10/2023).
Setelah itu pengadaan penutup, gembok/pengikat kabel untuk pengamanan Sound City, perlengkapan TPS; PPS dan PPK, serta tanda pengenal.
Sedangkan pengadaan logistik tahap kedua terkait penetapan DCT dan DPC, seperti surat suara, bantuan tunanetra pemilu Presiden dan DPRD, serta formulir.
Anggaran pengadaan logistik tahap pertama dialokasikan Rp72 miliar dari KPU Indonesia. Namun alhamdulillah efisiensi tercapai sehingga yang terealisasi pada tahap pertama ini hanya Rp 35 miliar atau efisiensi 48 persen, ujarnya.
Rozaq mengatakan, sejauh ini ada lima kabupaten dan kota yang siap menerima distribusi logistik, yakni KPU Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, Kota Madiun, dan Kota Kediri.
Di kawasan tersebut sudah terdapat gudang penyimpanan logistik pemilu. “Daerah ini siap menerima logistik pemilu karena mendapat dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Ia yakin daerah lain akan segera menyusul untuk memiliki gudang penyimpanan. Informasi yang diterimanya, KPU kabupaten dan kota lain masih melakukan negosiasi.
Rozaq berharap bisa segera selesai, sehingga seluruh logistik sudah siap di PPS dan KPPS pada H-1.