Pahami.id – Sejumlah kader PPP dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) yang mewakili Kornas PeTiga memberikan dukungan kepada calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Dukungan tersebut diberikan langsung kepada Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Ibu Nyai Machfudhoh Aly Ubaid.
Perempuan yang merupakan putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini juga merupakan anggota Mahkamah Partai PPP di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur.
Presidium Tim Koordinasi Nasional PeTiga Jatim, M Samsuri mengatakan, pihaknya mempersilakan Nyai Mahfudhoh memohon doa restu dan nasehatnya demi memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jatim.
“Ibu Nyai Mahfudhoh menginstruksikan kepada kader PPP untuk memenangkan PPP di Pemilu Legislatif. Terkait pilihan Pilpres, beliau menyambut baik jika ada kader yang mendukung Prabowo-Gibran meski berbeda dengan keputusan partai,” ujarnya. Pria yang juga Ketua Dewan Pakar DPC PPP Lamongan itu dalam keterangannya. , Rabu (5/12/2023).
Samsuri mengatakan Nyai Mahfudhoh menginstruksikan kepada kader PPP agar presiden Indonesia berikutnya pada tahun 2024 memiliki visi dan misi yang sama dengan Presiden Jokowi dan melanjutkan programnya.
“Beliau menegaskan, calon presiden harus mempunyai visi yang berkelanjutan dengan program Tuan Jokowi. Menurutnya, sosok Prabowo bisa meneruskan program Tuan Jokowi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” kata Samsuri menirukan amanah Nyai Mahfudhoh.
Syamsuri menjelaskan, Puan Nyai Mahfudhoh juga secara khusus berpesan kepada para kader PPP untuk terus melantunkan shalawat nariyah dan shalawat burdah atas kehebatan PPP dan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
Selain itu, Nyai Mahfudhoh berpesan kepada Kornas Negara Petiga untuk melakukan kegiatan keagamaan di daerah kantong PPP untuk mendukung Prabowo, ujarnya.
Kata dia, ada beberapa alasan mereka mendukung Prabowo-Gibran. Salah satunya soal komitmen melanjutkan program Presiden Jokowi.
Karena menurut kami Jokowi pro rakyat, dan Prabowo ingin melanjutkan program Presiden Jokowi, ujarnya.
Menurutnya, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis penipuan. Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dan tegas. Prabowo juga dinilai memiliki semangat NKRI dan nasionalisme yang kuat.
“Kami melihat ada pihak-pihak yang ingin mengubah konsep Indonesia menjadi khilafah. Prabowo jelas menolak ajaran dan pemahaman tersebut,” tegasnya.
Samsuri pun menyebut Gibran sebagai sosok yang mewakili generasi muda. Adanya Gibran membuat generasi muda dapat menyalurkan aspirasinya dan keinginan generasi muda dapat diutamakan oleh pihak eksekutif.
Kornas Nasional Petiga sendiri, kata Samsuri, beranggotakan unsur kader yang pernah bertugas di tingkat DPW dan DPC PPP, dan merupakan gerakan inisiatif dari kader akar rumput yang masih setia mendukung Prabowo Subianto.
Ia menyatakan, ada 17 kader PPP termasuk dari Mojokerto, Gresik, dan Pamekasan yang menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran.
“Kita semua masih aktif di PPP dan ada KTA. Saya Ketua Dewan Pakar PPP Lamongan, sebelumnya saya Ketua DPC PPP Lamongan. Di sini teman-teman yang hadir masih aktif di struktur PPP, ” dia berkata.
Ia tak gentar mendapat sanksi dari PPP karena mengingkari keputusan partai tersebut mendukung Ganjar-Mahfud.
“Kami siap menerima konsekuensinya. Tidak apa-apa jika diberi sanksi, karena hanya Pak Prabowo yang layak, dan dia juga bisa menyelamatkan PPP,” ujarnya.
Sejumlah kader PPP yang turut hadir dan menjadi anggota Tim Koordinasi Nasional Petiga antara lain anggota PPP GPK Pamekasan Ismail, anggota PPP Gresik KH M Nursan, dan anggota DPC PPP Mojokerto Kota Imam Syafii.
Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia
