Pahami.id – Jonathan Latumahina mencabut kata-katanya soal memaafkan penjahat yang menganiaya anaknya, David Ozora.
Melalui unggahan di Twitter pada Rabu (22/3/2023), Jonathan Latumahina menyadari bahwa pengampunan dari keluarganya bisa meringankan hukuman mereka.
“Pada hari ke-30 ini, vipers ingin menggunakan permintaan maaf saya saat itu untuk memudahkan mereka nanti. Saya cabut pernyataan itu,” tulisnya.
Pasalnya, kondisi David Ozora setelah sebulan dirawat di rumah sakit belum menunjukkan perkembangan yang berarti.
“Saya menulis di sini, di depan anak saya yang saat ini tidak sadarkan diri, masih meronta-ronta karena saraf otaknya rusak parah,” kata Jonathan Latumahina.
“Bernapas melalui trakestomi dengan lubang di tenggorokannya dan pemasangan infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minum,” imbuhnya.
Selain itu, dia juga menegaskan tidak akan memaafkan mereka.
“Tolong catat ini, saya tidak bersedia dan tidak ada pengampunan apapun. Mohon ampun kepada Tuhanmu,” katanya.
Seperti diketahui, David Ozora dianiaya oleh Mario Dandy dan Shane Lukas hingga koma. Keduanya kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Selain mereka, Agnes yang diduga sebagai biang keladi juga ditangkap. Karena masih di bawah umur, ia bertekad menjadi pelaku penganiayaan.
