Pahami.id – Siskaeee mengaku menjadi korban pemerkosaan saat berusia 16 tahun. Kejadian itu terjadi jauh sebelum ia terjerat kasus pencabulan yang melibatkan perbuatan cabul, lebih tepatnya baru-baru ini ia terlibat membintangi film cabul berjudul Kramat Tunggak di Jakarta Selatan.
Pemilik nama asli Fransiska Candra Novitasari ini menceritakan momen mengerikan saat menjadi korban pelecehan. Saat itu, ia masih remaja dan tak berdaya saat ditangkap dan diperkosa oleh seorang pria di Pasuruan, Jawa Timur.
“Siska pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalu, dia diperkosa pada usia 16 dan 17 tahun,” kata Siskaeee dalam podcast Firza Valaza.
Saat itu, Siskaeee mengungkapkan pelaku mengikat badannya saat melakukan aksi tercela tersebut. Ia hanya mampu pasrah karena takut dibunuh oleh pelaku.
“Saat itu (kasus pelecehan) saya dalam posisi hanya ada dua pilihan. Saya mau menyerah atau mati,” kata Siskaeee.
Kejadian itu menyiksa pikirannya. Ia tak berani menceritakan kepada keluarganya mengenai penganiayaan yang menimpanya.
Alhasil, Siskaeee pun trauma berkepanjangan karena terus menyembunyikan cerita tersebut. Nafsu makannya pun menurun. Dia juga kebanyakan dikurung di rumah.
Tak hanya menceritakan situasinya, Siskaeee juga mengungkapkan bahwa dirinya selama ini mencari informasi mengenai pelaku. Rupanya, pelaku yang memperkosanya sudah bertunangan dan hendak menikah.
“Saya mencari informasi tentang (pelaku) yang memperkosa saya, dia sudah punya tunangan dan akan menikah,” kata Siskaeee.
Meski sudah mengetahui identitas pelaku, Siskaeee memilih tidak membeberkan kejadian tersebut baik kepada keluarga pelaku maupun calon istrinya. Siskaeee hanya yakin akan ada balasan atas perbuatan keji tersebut.
Ternyata kejadian kelam tersebut membuat Siskaeee merasa dirinya tidak berharga dan dirugikan. Ia pun mulai melakukan tindakan penghancuran diri, salah satunya dengan membuat konten pornografi.
Kini, Siskaeee mendapat penghasilan dari menjual video porno di situs luar negeri. Ia mengaku memilih jalan tersebut, ketimbang menyerah karena merasa tidak berharga.
“Daripada saya menyerah (karena kejadian penganiayaan), merasa tidak berharga. Dari pada bunuh diri, lebih baik saya keluar rumah. Saya rusak fisik, rusak moral, yasudahlah,” jelasnya.
Sebagai informasi, Siskaeee pernah terlibat beberapa kasus hukum terkait konten yang dibuatnya. Salah satunya saat ia divonis 10 bulan penjara karena konten cabul di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Saat itu, Siskaeee menunjukkan peran pentingnya di bandara. Usai menjalani hukuman penjara dan bebas, Siskaeee kini kembali berakting dengan membintangi film porno Keramat Tunggak yang diblokir Kominfo pada April 2023.
Kontributor: Annisa Fianni Sisma
