Pahami.id – Prilly Latuconsina mengalami perubahan besar usai tampil di film Budi Pekerti. Prilly Latuconsina mengaku awalnya merupakan salah satu netizen Juli yang biasa mengomentari berita viral.
“Saya juga di sana. Kalau ada berita viral, saya share ke teman-teman,” kata Prilly Latuconsina di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Prilly Latuconsina biasanya menjadikan berita viral sebagai bahan ngobrol sehari-hari dengan teman-temannya.
“Dia juga manusia biasa. Ada kalanya saya juga gatal untuk membalas atau ikut berkomentar,” jelas Prilly Latuconsina.
“Jadi meski aku tidak berkomentar terang-terangan karena takut ketahuan, ada kalanya aku membagikannya ke grup keluarga atau sekelompok teman untuk diolok-olok,” lanjut aktris itu sambil tertawa.
Setelah mendapat kesempatan tampil di film karya Budi Pekerti, cara pandang Prilly Latuconsina terhadap bias pun berubah. Seperti diketahui, alur cerita film karya Budi Pekerti ini menceritakan perubahan hidup seseorang setelah mendapat penilaian bias akibat sebuah video klip yang viral di media sosial.
“Kita tidak bisa menjadi manusia yang menilai kehidupan seseorang hanya dari video klip. Ternyata hal seperti itu bisa menjadi mimpi buruk bagi yang mengalaminya,” jelas Prilly Latuconsina.
“Jangankan komentarnya, sekedar berbagi dengan orang lain saja bisa jadi hal yang sulit,” imbuh perempuan berusia 27 tahun itu.
Kini, Prilly Latuconsina memilih tak terlalu banyak berkomentar terkait isu yang sedang viral di kalangan masyarakat.
“Aku lebih suka bersenang-senang, aku sendiri yang mabuk. Aku tidak mau jadi penyebab hidup orang lain semakin buruk,” pungkas Prilly Latuconsina.
