Khofifah Sebut Ekspor Ikan Jawa Timur Tertinggi Nasional, Capai 385.083 Ton Pertahun – Berita Jatim

by
Khofifah Sebut Ekspor Ikan Jawa Timur Tertinggi Nasional, Capai 385.083 Ton Pertahun

Pahami.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kawasan sekitar Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (12/11/2023).

Khofifah mengapresiasi berbagai jasa baik para nelayan, salah satunya mempersatukan Indonesia sebagai negara maritim.

Berdasarkan data statistik Pusat Pengendalian Mutu dan Keamanan Karantina Ikan Hasil Perikanan, volume ekspor perikanan Jawa Timur nasional tertinggi mencapai 385.083 ton.

Nelayan tidak hanya berkontribusi terhadap produk domestik regional bruto dan produk domestik bruto, kata Khofifah, dikutip dari ANTARA, Selasa (12/12/2023).

Nelayan juga telah membangun kekuatan untuk mampu menyediakan logistik, khususnya ketahanan pangan, kata Khofifah saat memperingati Hari Nusantara ke-24 tahun 2023 yang diikuti ribuan nelayan di Surabaya.

Menurut Khofifah, sektor kelautan dan perikanan menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Khofifah mengatakan, berbagai produk ikan yang dihasilkan akan menjadi pangan utama untuk mempersiapkan generasi unggul di tahun 2045.

“Jawa Timur memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Produksi perikanan tangkap kita tertinggi secara nasional sebesar 598.317 ton. Sedangkan budidaya perikanan tertinggi kedua secara nasional sebesar 1.314.200,80 ton,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, hasil tangkapan dan produksi perikanan budidaya tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah, namun juga berhasil menembus pasar luar negeri.

Berdasarkan data statistik Pusat Pengendalian Mutu dan Keamanan Karantina Ikan Hasil Perikanan, volume ekspor perikanan Jawa Timur nasional tertinggi mencapai 385.083 ton.

Sementara produksi garam Jatim juga menjadi yang tertinggi secara nasional sebesar 402.845,84 ton pada tahun 2022.

Khofifah optimistis capaian tersebut masih bisa ditingkatkan mengingat Provinsi Jawa Timur memiliki garis pantai sepanjang 3.543,54 kilometer.

Selain itu, Khofifah juga menyinggung pengelolaan wilayah laut Jatim seluas 5,2 juta hektare yang tersebar di 22 kabupaten/kota di pesisir utara dan selatan Pulau Madura, serta 504 pulau kecil di wilayah Jatim. .

Didukung potensi sumber daya manusia yang besar antara lain nelayan 235 ribu orang, pembudi daya ikan 277 ribu orang, petambak garam 7 ribu orang, unit usaha pemasaran 18 ribu unit, pengolahan ikan mikro 8 ribu unit, dan pengolahan ikan besar 428 unit.

“Dengan potensi kelautan yang ada, semoga bisa menumbuhkan semangat untuk terus tumbuh dan berkembang. Dan semoga kesejahteraan nelayan, petani, dan peternak bisa terus meningkat,” tutupnya.