Pahami.id – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri jamuan makan malam dalam rangka Rapat Kerja Komisariat Daerah (Raker Komwil) IV Tahun 2023 Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (Apeksi) ke-18 Tahun 2023, di Gedung Harmoni, Kota Pasuruan, Rabu (21/6/2023). ). ) malam.
Ditemui usai perbincangan, Khofifah berharap APEKSI bisa memberikan rekomendasi strategis yang bisa dibahas dalam Rakernas Apeksi yang akan digelar di Makassar. Secara khusus, pedoman yang dapat menjamin pembangunan berkelanjutan dilanjutkan oleh para pemimpin daerah, terutama pada saat para pejabat menunggu pelaksanaan pilkada serentak.
“Sehingga perlu ada acuan dan pedoman yang dapat memberikan pedoman agar pembangunan berkelanjutan dapat terjamin,” tegasnya.
Menurut Khofifah, hal ini sangat penting karena dalam waktu dekat di Jatim saja akan ada 18 Provinsi Kabupaten dan Kota yang dipimpin oleh seorang Perwakilan atau PJ. Sehingga pada masa transisi kepemimpinan, PJS diharapkan mampu menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025. Sekaligus penyusunan Rencana Jangka Menengah Daerah. Rencana Pembangunan (RPJMD).
“Ini pengalaman baru bagi seluruh daerah yang dipimpin oleh PJ ketika periode periodisasi habis, akan menjadi hal yang serius. Maka pada pertemuan Apexi ini, semoga selama Rakernas dibahas dengan serius dan pembinaannya lengkap. Demikian kesinambungan pembangunan harus tetap dapat dijamin oleh PJ dimana RPJMD selesai pada tahun 2024, namun perlu dilakukan penyusunan draf pembangunan RKPD dan RAPBD secara lengkap pada tahun 2025,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyampaikan apresiasinya atas acara makan malam alucomimg dari Rapat Panda Apeksi IV ke-18 yang menampilkan pagelaran budaya yang menarik. Dimana beberapa lagu dinyanyikan secara medley diiringi iringan musik cerdas dari mini orkestra dan howo band yang ceria.
Tak hanya itu, pada saat yang sama juga ditampilkan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Presentasi yang ditampilkan mampu menarik perhatian semua yang hadir termasuk Gubernur Khofifah.
“Jadi ini bagian dari masyarakat untuk mengenal lebih dekat kemudian masyarakat akan merujuk Kota Pasuruan dulu dan sekarang, dan ini akan menjadi gravitasi baru bagi Kota Pasuruan dengan berbagai perubahan dan kemajuannya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Jawa Timur itu juga menyebut Kota Pasuruan sudah banyak menunjukkan kemajuan dan perubahan. Selain itu, keberhasilan Pemkot Pasuruan dan keberhasilan Rakerda Apex IV Kota Pasuruan ke-18 tahun ini dapat menjadi best practice bagi kota-kota lain baik di Jawa Timur maupun di Indonesia.
“Aplikasi ini akan menjadi bagian yang sangat penting untuk dijadikan referensi di kota-kota yang dapat memberikan best practice. Dan yang dapat memberikan best practice adalah kota Pasuruan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apeksi yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, jelang Rakernas Apeksi di Makassar, Apeksi kini bergotong royong menggelar berbagai rapat tingkat daerah dari Komwil I hingga Komwil VI. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah pada upacara Apeksi yang menggambarkan bahwa Apeksi memiliki nilai strategis.
“Terima kasih atas kehadiran Pak Gubernur. Kami sedang mempersiapkan untuk mengajukan proposal di rapat nasional. Nanti banyak materi yang akan kami urus. Intinya kami kritis, menurut kami otonomi ini harus Itu harus dijaga dengan baik kalau tidak boleh ketinggalan,” katanya dalam sambutannya.
Hadir dalam Rapat Panda IV Apeksi ke-18 Tahun 2023 antara lain Direktur Eksekutif Apeksi, Walikota Pasuruan, Forkopimda Kota Pasuruan, Walikota Madiun, Walikota Kediri, Walikota Bima, Walikota Mataram, Walikota Mojokerto, Walikota Malang dan Walikota Probolinggo, serta beberapa wakil walikota anggota Apex.