Pahami.id – Surati atau yang kerap disapa Mak Ti sangat bangga melihat putranya bermain di luar negeri khususnya Liga Jepang. Mak Ti merupakan ibu dari pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Melihat kesuksesan karir Pratama Arhan kini tentu membawa hasil manis bagi perjuangan Mak Ti sebagai seorang ibu. Di Hari Ibu ini, mari kita bertemu dengan ibunda Pratama Arhan.
Surati menikah dengan pria bernama Sutrisno. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, salah satunya adalah Pratama Arhan. Perekonomian keluarga Surati dan Sutrisno bisa dikatakan sederhana. Mak Ti dikenal sebagai penjual sayur keliling.
Bagi Mak Ti sebagai seorang ibu, perjuangan demi anak tercintanya tidak mengenal waktu. Setelah 9 bulan hamil dan berjuang hidup mati saat melahirkan, Mak Ti dan suaminya pun berjuang agar kedua anaknya bisa hidup layak.
Ia menjalankan tugasnya sebagai pedagang sayur keliling tentunya dengan rasa ikhlas dan berharap kedua anaknya yaitu Pratama Arhan dan Dimas Roni dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di kemudian hari.
Sebagai seorang ibu, Mak Ti melakukan segalanya agar putra utamanya, Pratama Arhan, bisa mengejar impiannya menjadi pemain sepak bola. Beruntung bagi Arhan, cita-citanya menjadi pesepakbola didukung penuh oleh keluarga.
Di usianya yang ke-9 tahun, meski perekonomian keluarga kurang baik, Arhan dikirim ke Sekolah Bola alias SSB di Kabupaten Blora. Untuk biayanya tentu saja Mak Ti dan Sutrisno bergandengan tangan.
Menariknya, bukan hanya Arhan saja yang bercita-cita menjadi pesepakbola. Kakaknya juga mempunyai cita-cita yang sama. Tentu bisa dibayangkan betapa kerasnya perjuangan Mak Ti dan suaminya agar Dimas Roni dan Pratama Arhan bisa mengejar impiannya.
Tak kalah pentingnya adalah peran Sutrisno, sang ayah, dalam karier Prataham Arhan. Saat Arhan belajar sepak bola di SSB, ayahnya sering mengantarnya sejauh 12 km. Rumah Arhan terletak di Dusun Karangnongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah.
Agar Arhan fokus belajar sepak bola, Mak Ti dan suaminya rela menjual harta benda seperti kambing dan gandum. Sebagai seorang istri pun, perjuangan Mak Ti sungguh luar biasa. Bagaimana pun, saat ayah Arhan yang berprofesi sebagai petani jatuh sakit, Mak Ti menjadi tulang punggung dengan terus berjualan sayur keliling.
Meski hanya berprofesi sebagai penjual sayur keliling, Mak Ti dikenal masyarakat setempat sebagai sosok yang ramah, sederhana, dan baik hati. Hal itu terlihat saat Mak Ti dikabarkan sakit beberapa waktu lalu.
Beberapa tetangga datang ke rumah Arhan untuk menemani Mak Ti menyaksikan perjuangan putranya bersama Timnas Indonesia melawan Timor Leste.
Sosok Mak Ti juga dikenal sebagai sosok yang religius. Setiap kali Pratama Arhan bertanding selalu membacakan doa dan puisi. Hal itu terlihat saat Pratama menghadapi Timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada 12 September 2023.