Pahami.id – Relawan Rumah Jokowi mengungkapkan kekecewaannya terhadap langkah politik Gibran Rakabuming Raka yang akan mengikuti Pilpres 2024.
Kekecewaannya diungkapkan Ketua Umum Rumah Jokowi Heru Purnomo dengan melepas bajunya di hadapan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan ribuan relawan Ganjar-Mahfud.
Aksi nekat Heru bermula saat Ketua DPD PDI-P Jatim, Said Abdullah memanggil tiga koordinator relawan untuk naik ke panggung.
Ketiga relawan tersebut adalah Koordinator Srikandi Ganjar Jatim, Ketua Relawan DPR Jatim Heru Purnomo, dan Ketua Jaringan Ksatria Arek Airlangga (JAKA) Teguh Prihandoko.
Mereka diminta naik panggung untuk memberikan pidato terkait kemenangan Ganjar-Mahfud. Saat giliran Heru Purnomo tiba, tiba-tiba ia melepas kaus putih yang dikenakannya.
Laporan Beritajatim.com–Rekan media Pahami.id, rupanya Heru memutuskan melepas bajunya karena kecewa dengan Gibran.
“Sebagai mantan Ketua DPRD Jatim, saya sangat kecewa dengan putra Tuan Jokowi, Gibran. “Saya buka bajunya,” kata Heru, Sabtu (21/10/2023).
Heru kemudian mengenakan kaus berwarna merah bergambar Ganjar Pranowo. di atas panggung.
“Dari awal sejak Pak Ganjar dilantik, kami terus melakukan rapat barisan. “Seluruh jajaran DPP DPR Jokowi hingga PAC dan cabang sepakat mendukung Pak Ganjar menjadi Presiden,” tegasnya.
Ia mengaku menargetkan minimal mendapat 10 suara di setiap TPS. “Kami tidak lagi menggunakan nama Rumah Jokowi Jatim, tapi Rumah untuk Ganjar Jatim,” tegasnya.