Pahami.id – Kecelakaan itu terjadi di Jalan Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/11/2023). Dua mobil pick-up L300 dan sebuah Isuzu Carry terlibat adu banteng.
Salah satu pengemudi pikap dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut.
Warga sekitar kejadian, Jamari (50), mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Carry bermuatan sayur mayur dan mobil L300 yang membawa gula aren. “Dari utara, mobil itu membawa muatan sayuran yang kemungkinan besar berasal dari pasar. “Mungkin saya ngantuk, saya sedang berjuang,” ujarnya dikutip dari jaringan Beritajatim.com-Pahami.id.
Jamari terbangun karena benturan yang sangat keras. Saat kami telusuri, ternyata ada dua unit mobil pick up yang terlibat kecelakaan.
“Entahlah, ngantuk atau setirnya melaju terlalu kencang? Entahlah, saya sudah tahu..Sulit,” ujarnya.
Satu orang, pengemudi Carry, tewas dalam kejadian tersebut. Sedangkan pengemudi L300 mengalami luka ringan. “Iya Carry (pengemudi) terjebak dan meninggal. Kendaraan langsung terguling,” ujarnya.
Kasatlantas Gakkum Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko membenarkan, pengemudi Carry tewas dalam kejadian tersebut. “Satu berjalan dari utara, satu dari selatan. Satu korban meninggal dunia, satu lagi masih dalam pengawasan,” ujarnya.
Wihandoko juga mengatakan, korban tersangkut di badan mobil saat kecelakaan terjadi. Saat ini, kecelakaan di jalan raya tersebut diduga disebabkan oleh korban yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan mengambil arah kanan atau berlawanan.
“Pengemudi mobil pikap N 8719 T tertancap di bagian depan kendaraan. Saat ini, pengemudi mobil pikap N 8719 T yang belum diketahui identitasnya diduga mengemudi dengan kecepatan relatif tinggi dan terlalu banyak masuk jalur berlawanan, tambahnya.
Kedua korban dibawa ke RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk mendapat perawatan.
Pengemudi kendaraan L300 bermuatan gula itu diketahui bernama Abdul Rahman, warga Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Sementara identitas pengemudi Carry masih belum diketahui.