Pahami.id – Timnas Putra U16 Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas U16 Thailand dengan skor tipis 62-64 di GOR Basket Kertajaya Surabaya.
Pelatih Timnas Basket U-16 Putra Indonesia, Liem Filixs, menyebut salah satu faktor kekalahan timnya karena grogi di lapangan.
“Sekali lagi kita bicara tentang FIBA, saya kira mungkin ada sedikit kegugupan karena banyak penonton yang menonton pertandingan itu,” kata Liem usai pertandingan, Senin (17/7/2023) sore.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk meminimalisir turnover dan pola defensif. Ia percaya, ketika kedua aspek tersebut bisa berjalan maksimal, maka akan memberikan peningkatan yang signifikan pada performa para pemainnya.
“Pada babak pertama kami mengoreksi semua kesalahan yang kami katakan kepada mereka dan mereka mengerti dan kemudian menerapkannya,” katanya.
Kendati demikian, Liem tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya di lapangan. Dia yakin timnya akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. “Mereka juga percaya dan bermain bagus,” ujarnya.
Liem mengatakan, dirinya optimistis mampu mengantarkan Indonesia lolos ke kejuaraan Asia di Doha, Qatar melalui jalur kualifikasi ini.
“Kami selalu optimis lolos dan pertandingan besok sangat penting,” ujarnya.
Pertandingan selanjutnya, Timnas U16 Indonesia akan melawan Malaysia dan Filipina. Tentunya hal ini juga patut diperhatikan karena kedua negara memiliki catatan yang baik.
Sementara itu, pemain Timnas U-16 Thailand Victor Dhan Juergensen mengatakan, memenangkan pertandingan pertama tidak mudah, karena Indonesia menghadapi pertandingan yang sulit.
“Jadi pertandingan hari ini sulit, satu menit sebelum pertandingan berakhir, apa yang terjadi sampai hasilnya imbang atau sama saja,” ujarnya.
Ia pun mengatakan rekan setimnya tidak boleh terlambat dalam meraih kemenangan ini, karena masih ada dua pertandingan tersisa.
“Untuk pertandingan selanjutnya bagaimana membuat tim lebih baik, dan bermain di depan penonton yang banyak,” ujarnya.
Pada kuarter pertama, Tim Basket Putra U16 Indonesia bermain keras melawan Tim Basket Putra U16 Thailand. Pasalnya, sejak awal pertandingan kedua tim menampilkan permainan menyerang.
Alhasil, baik Indonesia maupun Thailand harus siap berbagi poin sama-sama 16-16 di kuarter pertama.
Situasi yang sama juga terjadi di kuarter kedua, Indonesia dan Thailand kembali menunjukkan penampilan menyerang. Titik timbal balik terjadi.
Timothy Marvel Christianto dan kawan-kawan sempat menang 18-16 di kuarter tersebut, namun disamakan oleh Thailand. Performa Indonesia masih belum bisa mengunci keunggulan di kuarter kedua, karena Timnas Thailand mampu menuntaskan babak tersebut dengan keunggulan tipis 30-32.
Pada kuarter kedua ketiga, Timnas Thailand terus berusaha memperlebar skor melawan Indonesia. Mereka memiliki keunggulan sembilan poin atau 30-39 atas lawan mereka di kuarter tersebut.
Tak mau dipermalukan di depan fans, Timnas Indonesia tampil agresif hingga akhirnya memperkecil kedudukan menjadi 36-39 dan berbalik menang 40-39 atas Thailand. Namun, Indonesia tidak mampu mengunci kuarter tersebut, karena harus menyelesaikan pertandingan dengan sama kuatnya 47-47.
Memasuki kuarter keempat, kedua tim terus menampilkan permainan yang intens. Tak jauh berbeda dengan tiga kuarter sebelumnya, pertarungan memperebutkan poin pun berlangsung. Namun Thailand kembali berhasil memperlebar poin menjadi 55-62. Timnas Thailand menutup pertandingan dengan kemenangan 62-64 atas tuan rumah Indonesia.
Pada pertandingan itu, pemain Timnas Basket Indonesia Efrael Yerusyalom Enrichia mencetak 18 poin. Sedangkan Victor Dhan Juergensen menyumbang 11 poin untuk kemenangan Thailand.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa
