Kader TIDAR Dilarang Balas Kampanye Hitam: Silakan Kubu Lain Menyerang – Berita Jatim

by
Kader TIDAR Dilarang Balas Kampanye Hitam: Silakan Kubu Lain Menyerang

Pahami.id – Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Rahayu Saraswati berpesan agar seluruh kader tidak terpengaruh kampanye hitam.

Alih-alih melakukan hal tersebut, Rahayu meminta para kader menyebarkan visi dan misi Prabowo-Gibran ke seluruh Indonesia. Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh kader untuk menjaga persatuan Indonesia di momentum pemilu 2024.

“Kita mendapat perintah langsung dari Pak Prabowo ‘Gemoy’ Subianto, jadi perintah langsung bahwa kita harus menjaga persatuan Indonesia, menjaga kerukunan dan perdamaian. Karena satu lawan terlalu banyak, 1.000 teman terlalu sedikit,” ujarnya. di luar acara. Acara TIDAR Grand Apple di Surabaya, Jumat (17/11/2023).

Katanya, kubu lain boleh saja menyerang, tapi kader TIDAR tidak bisa terprovokasi. Seluruh kader diminta untuk terus menebar kebaikan dan mendorong semangat Indonesia untuk maju.

“Jika ada kelompok lain yang menyerang, baik isu dinasti atau isu lainnya, kami akan tetap fokus menebar kebaikan. Penuh senyum untuk menyemangati Indonesia maju penuh kegembiraan,” ujarnya.

Rahayu menargetkan organisasi sayap Partai Gerindra itu bisa merebut 65 persen suara generasi muda di Jatim untuk memilih Prabowo. Perolehan suara itu akan menyumbang besar bagi kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“Karena pemilih mudanya 53 persen, kami juga berharap bisa mendapat lebih dari 50 persen. Bahkan, Ketua TIDAR Jatim Gus Fawait mengatakan kita bisa mendapatkan 65 persen generasi muda di Jatim,” kata Rahayu.

Untuk mencapai target tersebut, TIDAR akan mempublikasikan visi dan misi program Prabowo-Gibran dengan menggunakan pendekatan yang relevan dengan generasi muda. “Jadi bukan hard sell, tapi kami memang ingin mendengar langsung dari generasi muda,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua TIDAR Muhammad Fawait mengaku siap menggaet 65 persen suara anak muda di Jatim. “Jawa Timur saya kira akan berbeda dengan tahun 2019. Karena kita lihat struktur pemilih di tahun 2024 hampir 50 persen milenial dan generasi Z. Kita punya wakil presiden milenial dan itu bank suara kita,” ujarnya.

Ketua Umum Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini yakin, Prabowo-Gibran juga akan mendapat suara masif di kelompok pesantren, khususnya santri.

“Soal suara santri, di Jawa Timur mayoritas pesantren. TIDAR dan Gerindra punya komitmen yang kuat terhadap pesantren dan tidak perlu diragukan lagi. Struktur di TIDAR Jatim anggotanya banyak dan ini akan memperkuat suara santri. suara Prabowo-Gibran di pesantren,” jelasnya. .

Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia