Kabel Gardu Listrik Dicuri, Satu Dusun di Mojokerto Padam – Berita Jatim

by
Kabel Gardu Listrik Dicuri, Satu Dusun di Mojokerto Padam

Pahami.id – Warga Desa Sumbersono, Desa Brayublandong, Mojokerto tidak bisa menikmati listrik selama beberapa jam. Pasalnya, kabel ke gardu listrik di Kampung Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong dicuri.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/6/2023) pagi.

Kepala Kampung Brayublandong (Kades), Supardi mengatakan, aliran listrik padam sekitar lima jam. Awalnya padam sekitar pukul 03.00 WIB, namun tidak ada warga yang menyadari adanya pemadaman listrik.

“Pada pukul 05.00, warga baru mengetahui aliran listrik terputus akibat pencurian kabel. Saat itu air di Weslik kosong dan tidak mengalir karena listrik pompa tidak menyala karena aliran listrik terputus,” ujarnya seperti dikutip dari Beritajatim.com.

Listrik baru kembali normal sekitar pukul 09.00 WIB setelah PLN melakukan penggantian kabel GTT di Dusun Brayukulon, Desa Brayublandong.

PLN melaporkan pencurian kabel gardu tersebut ke Polsek Dawarblandong. Pencurian kabel ini sebenarnya bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi. Kabel listrik di beberapa desa, terutama di wilayah utara Sungai Brantas, dipasang.

Sedangkan pada kasus pencurian kabel di Kampung Brayublandong, pelaku merusak grade trafo tepatnya tabung PHB-TR (Alat Sambungan Jaringan Distribusi Tegangan Rendah) yang ada kawat tanah yang dibungkus dengan pipa besi.

Kabel di dalam tabung dipotong oleh orang yang tidak dikenal.

Wakapolsek Dawarblandong, Ipda Setyo Budi mengatakan kabel putus dari pipa tanah. “Laporan itu ditindaklanjuti dengan mengolah tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. Karena pada hari yang sama juga terjadi di kawasan Kedamean Gresik,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan kabel curian itu panjangnya sekitar 10 meter dan diduga nilai jual tembaga itu Rp 7 juta.