Pahami.id – Jembatan Kaliketek di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro mengalami retak pada bagian abutmennya.
Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro retak di salah satu sisinya.
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur turun tangan meninjau pembangunan Jembatan Kaliketek.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Kabupaten Bojonegoro, Mokh Syaifudin memastikan jembatan tersebut masih aman untuk dilalui.
Konstruksi bangunannya kuat untuk dilalui kendaraan. Ia mengimbau warga yang melintas tidak perlu khawatir.
“Yang rusak hanya cover dinding belakang (casing) yang terkelupas. Dari segi struktur bangunan jembatan tidak menjadi masalah. “Jadi masih aman untuk dilalui kendaraan,” ujarnya, dikutip dari jaringan Beritajatim.com–Pahami.id, Senin (11/09/2023).
Tak hanya retak, jembatan tersebut juga tampak ada celah dengan jalan utama. Terkait hal tersebut, Syaifudin mengatakan hal tersebut merupakan hal yang lumrah.
Celah tersebut dibuat untuk menampung pergerakan pada bangunan atas jembatan. “Celah antara jembatan dan jalan raya merupakan sambungan muai atau biasa disebut sambungan muai pada jembatan. Jadi aman juga,” jelasnya.
Terakhir kali jembatan ini direnovasi adalah pada tahun 2002 di bagian kaki penutup.
