Pahami.id – Jelang debat ketiga, Calon Presiden Prabowo Subianto menunjukkan diplomasi pertahanan dengan beberapa negara Eropa, Amerika, dan Asia.
Momen tersebut diunggah ke akun Instagram miliknya, @prabowo.
“Diplomasi Pertahanan untuk Perdamaian Dunia,” tulisnya di akun Instagram miliknya yang dikutip, Minggu (7/1/2024).
Rekan calon presiden, Gibran Rakabuming Raka, juga mengunggah momen saat menjadi pembicara di Institute for Strategic Studies (IISS).
Prabowo mengatakan pertahanan adalah kebutuhan untuk perdamaian. Menurutnya, tidak akan ada perdamaian tanpa pertahanan yang kuat.
“Tidak akan ada perdamaian tanpa pertahanan yang kuat, tidak akan ada kesejahteraan tanpa perdamaian, dan itupun jika kita rela menyerahkan pertahanan yang kuat,” ujarnya dalam pidatonya.
Menurutnya, sejarah mengajarkan bahwa niat baik tidak menjamin keamanan jika tetap lemah. “Sejarah mengajarkan kita bahwa yang kuat biasanya menginjak-injak yang lemah,” ujarnya.
Prabowo juga mengutip perkataan sejarawan Yunani Thucydides yang mengatakan bahwa yang kuat bisa melakukan apapun yang mereka bisa. Sedangkan yang lemah akan menderita. “Makanya. Kalau mau mandiri dan merdeka, niat baik saja tidak cukup. Kita harus kuat melindungi rakyat. Lita harus kuat menjaga hak kedaulatan kita,” ujarnya.
Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari netizen termasuk para pendukungnya.
“Bismillah…semoga debatnya lancar pak…,” tulis akun @canka************.
“Presiden Jenderal Prabowo Subianto mengembangkan kita sebagai macan Asia pada tahun 2024,” komentar @apri*********.
