Jejak Kebrutalan Israel di Palestina Sepanjang 2022, Ratusan Orang Tewas – Berita Jatim

by
Jejak Kebrutalan Israel di Palestina Sepanjang 2022, Ratusan Orang Tewas

Pahami.id – menyulap suara – Ratusan orang tewas di Tepi Barat Palestina dan Jalur Gaza sepanjang tahun 2022. Ada yang mengatakan jumlah korban tewas 150 orang, namun ada pula yang mengungkapkan jumlah korban tewas mencapai 225 orang.

Pada tahun yang sama, pasukan Zionis menghancurkan 953 bangunan di Palestina, terutama di Tepi Barat yang diduduki. Ini adalah data dari Uni Eropa (UE). Kerusakan termasuk di Yerusalem Timur.

Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa korban tewas dan kerusakan akibat lalu lintas udara Israel sepanjang tahun.

Jumlah kematian dan kerusakan akibat serangan brutal Israel sepanjang 2022 merupakan yang tertinggi sejak 2016. “Pada 2022 sebanyak 953 bangunan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur, dihancurkan atau disita,” kata seorang pejabat di Uni Eropa, Selasa (28/03/2023).

Menurut pernyataan Uni Eropa, lebih dari 80 persen atau 781 bangunan yang hancur berada di Area C Tepi Barat yang berada di bawah kendali penuh tentara Israel. Tindakan Israel menyebabkan hampir 1.031 warga Palestina kehilangan rumah mereka.

“Dari gedung yang ditargetkan selama periode pelaporan tahunan, 101 gedung dibiayai oleh Uni Eropa atau negara anggota UE (senilai 337.019 euro atau sekitar Rp 5,5 miliar), mewakili kerugian finansial tertinggi ketiga sejak 2016,” kata pernyataan itu. .

Juga dicatat bahwa ada 849 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina tahun itu. Tidak ada komentar dari otoritas Israel mengenai pernyataan Uni Eropa tersebut.

Israel sering menggunakan kurangnya izin konstruksi sebagai alasan untuk menghancurkan bangunan Palestina, terutama di Area C.

Berdasarkan Perjanjian Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian, Area A, B, dan C.