Jajanan Chiki Ngebul Dinilai Berbahaya, Bisa Sebabkan Mual dan Nyeri Perut Akun – Berita Jatim

by
Jajanan Chiki Ngebul Dinilai Berbahaya, Bisa Sebabkan Mual dan Nyeri Perut Akun

Pahami.id – Banyak keluhan keracunan akibat Chiki Ngebul di beberapa tempat di Indonesia akhir-akhir ini. Demikian laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Oleh karena itu, kementerian merekomendasikan agar nitrogen cair tidak digunakan untuk makanan siap saji dan rekomendasi ini dikeluarkan sebagai langkah untuk menangani kasus keracunan setelah makan Chiki Ngebul di beberapa daerah belakangan ini.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan dampak konsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.

Arahan kementerian ini segera ditindaklanjuti oleh beberapa daerah, salah satunya Pemkot Madiun. Dinas Kesehatan, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) setempat telah melakukan pendekatan kepada masyarakat dan pedagang.

Badan tersebut mengumumkan bahaya mengonsumsi jajanan Chiki Ngebul bagi tubuh setelah kasus gangguan kesehatan terjadi di beberapa daerah. Demikian disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Kesehatan PPKB Kota Madiun, dr. Wahyu Hetty Darmawati.

Ia menjelaskan, sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi sejumlah tempat keramaian di Kota Madiun yang banyak terdapat penjual makanan modern pada Sabtu (21/1) sore. Seperti di Alun-alun Kota Madiun, Mall Lawu Plaza, dll.

“Akibatnya, petugas menemukan penjual Chiki Ngebul di Dataran Kota Madiun. Kami sampaikan bahayanya dan meminta pedagang menghentikan penjualan makanan tersebut karena berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya kemarin, Minggu (22/01). /2023).

Menurutnya, sosialisasi dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, ditemukan kasus gangguan kesehatan di beberapa daerah akibat konsumsi makanan berasap yang mengandung nitrogen cair.

Gangguan kesehatan seperti mual, pusing, muntah, sakit perut akut, hingga luka bakar di sekujur tubuh.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan PPKB mengimbau masyarakat untuk waspada. Juga, jangan makan makanan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

“Sampai saat ini belum ditemukan kasus di Kota Madiun. Oleh karena itu, kami harapkan tidak terjadi,” ujarnya.