Pahami.id – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo meminta seluruh anggota fraksi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk memantau dan mengawal penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah diumumkan KPU setempat.
Hal itu disampaikan dalam acara Bimtek Fraksi PDI DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur di Hotel Borobudur, Jakarta yang berlangsung selama 4 hari, 22-25 Juni 2023.
Menurutnya, persoalan DPT, khususnya data pemilih ganda, masih perlu mendapat perhatian serius.
“Dewan Pimpinan Partai di setiap tingkatan harus terlibat aktif mengikuti tahapan pemilu secara ketat, serius dan bertanggung jawab,” ujarnya di Jakarta, dikutip Jumat (23/6/2023).
Arif menegaskan, dewan pimpinan partai di setiap tingkatan perlu mengawal penyusunan daftar pemilih secara bertahap untuk memastikan terpenuhinya hak pilih masyarakat. “Khususnya pemeriksaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) periode 6 Juni hingga 4 Juli 2023,” jelasnya.
Hal itu dinilainya penting untuk mengantisipasi duplikasi data pemilih, segregasi TPS dalam satu keluarga, potensi unsur data yang tidak valid, termasuk anomali data, dan lokasi TPS khusus yang tidak sesuai ketentuan.
“Hingga saat ini, jumlah duplikat data pemilih kita masih cukup banyak, yakni lebih dari dua juta duplikat di seluruh Indonesia. Karena itu, duplikasi data pemilih diminta, ke depan, ketika sudah waktunya mencoblos, tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Peran struktur partai dianggap penting. Karena itu, dia diminta bergerak secara masif, intensif, dan sistematis.
“Peran partai dan seluruh perangkat partainya sangat diperlukan. Karena itu, masih banyak potensi unsur data tidak valid terkait NIK, nama alamat dan lain sebagainya yang membuat khawatir pemilih,” jelasnya.
“Tentu saja, pekerjaan ini adalah pekerjaan berskala besar, intensif, dan sistematis yang akan melibatkan semua tingkatan Partai kita mulai dari tingkat pimpinan daerah hingga tingkat sub-anak perusahaan. Karena itu seluruh pengurus partai kita yang tergabung dalam fraksi wajib terlibat aktif mendampingi mereka,” ujarnya.
Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia