Pahami.id – Situasi ekonomi Indonesia yang kuat, serta situasi politik dan keamanan dalam negeri yang kondusif telah mampu menarik investasi dari luar negeri. Oleh karena itu, Direktur Utama BRI, Sunarso menyatakan keyakinannya terhadap kinerja positif BRI. Hal itu diungkapkan Sunarso di hadapan Pemimpin Redaksi Media di Jakarta (11/5/2023).
Sunarso menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia masih sangat menarik untuk investasi negara lain. “Dengan demikian, ada peluang capital inflow. Selama Indonesia bisa memberikan dua hal, pertama stabilitas dan kedua pertumbuhan. Investasi selalu mencari dua hal, dan yang penting stabilitas dulu, keamanan,” jelas Sunarso.
Perseroan juga optimistis tahun ini mampu membukukan kinerja yang lebih baik dari tahun lalu dengan fokus bisnis tetap pada segmen UMKM, khususnya segmen mikro dan ultra mikro.
“Saat ini sangat memungkinkan untuk mencatatkan performa yang lebih baik dari tahun lalu. Dengan pertumbuhan kredit, kami proyeksikan mampu tumbuh 10 hingga 12%, didukung pertumbuhan segmen UMKM, khususnya mikro dan ultra mikro,” tambah Sunarso.
“Ketika saya bertemu dengan investor BBRI luar negeri beberapa waktu lalu, hampir semua analis dan investor menanyakan bagaimana keadaan menjelang Pemilu? Saya jawab, Pemilu di Indonesia sudah menjadi bagian dari mekanisme dan kini masyarakat Indonesia semakin cerdas,” jelas Sunarso.
Sunarso juga menambahkan, menjelang tahun politik, salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi berasal dari kegiatan kampanye. “Jadi apa jawaban saya? Pemilu di Indonesia, karena masyarakat semakin cerdas, pemilu di Indonesia sudah menjadi mekanisme rutin. Sehingga investor dan analis tidak perlu khawatir dengan pemilu di Indonesia,” pungkasnya.
