Pahami.id – Kebakaran tersebut menghanguskan laboratorium dan UKS SMPN 3 Kota Probolinggo. Puluhan komputer juga ikut terbakar.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/11/2023) siang saat hujan deras mengguyur kawasan Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Tiba-tiba terlihat asap hitam pekat mengepul dari atap ruang lab komputer. Peristiwa tersebut diketahui oleh warga sekitar dan penjaga sekolah yang kemudian berusaha memadamkannya dengan peralatan apa pun yang mereka bisa.
Kepala SMPN 3, Soemantri mengatakan, saat terjadi kebakaran, sekolah dalam keadaan kosong, para siswanya sudah pulang. Kebakaran ini terjadi bersamaan dengan hujan, katanya seperti dikutip dari jaringan TIMES Indonesia-Pahami.id.
Api yang membakar ruang lab komputer kemudian merambat ke UKS. Petugas pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Probolinggo mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Pemadaman listrik berlangsung sekitar satu jam. Petugas pemadam kebakaran kemudian melakukan pendinginan agar api tidak lagi muncul.
Akibat kebakaran tersebut, puluhan komputer ikut terbakar. “Di laboratorium komputer, ada sekitar 40 sampai 50 komputer,” kata Soemantri.
Komandan Tim Pemadam Kebakaran 2 Pemko Probolinggo, Satiman mengatakan, proses pemadaman mengalami kesulitan dalam menjinakkan api. Petugas bahkan harus membongkar asbes untuk masuk.
“Karena akses menuju lokasi cukup sulit, petugas harus membongkar asbes untuk masuk. Setelah itu, api baru bisa padam dalam waktu 1 jam. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik akibat hujan, namun masih perlu diselidiki lebih lanjut,” ujarnya.
Diperkirakan kerugian materil akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
