Pahami.id – Hotman Paris Hutapea bereaksi terhadap pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta alias Basuki Tjahaja Purnama Ahok tentang Presiden Jokowi. Dalam unggahannya, Hotman mengunggah pernyataan Ahok yang mempertanyakan apakah Jokowi mampu menjalankan tugasnya sebagai presiden atau tidak.
Dalam video tersebut, Ahok terlihat berbincang dengan dua wanita paruh baya yang menanyakan soal calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Di mana buktinya Gibran bisa jadi Wali Kota? Jadi menurut Anda Pak Jokowi juga bisa bekerja? Saya lebih tahu, makanya saya kurang nyaman berbicara di depan umum,” kata Ahok.
Video ini mendapat respon luar biasa dari Hotman Paris. Gara-gara pernyataan itu, Ahok disebut sebagai manusia yang tidak tahu berterima kasih. Hotman juga menyinggung status Ahok yang pernah menjadi tahanan dan kemudian diangkat menjadi Komisaris Pertamina oleh Presiden Jokowi.
TikTok viral lainnya dengan postingan: Kalau Ahok tanya apakah Jokoei bisa bekerja. Jawab saja, Jokowi bisa mengangkat seorang napi menjadi komisaris Pertamina. Saya tidak tahu apakah saya beruntung,” kata Hotman Paris.
Sebelumnya, Ahok memutuskan melepas jabatan Komisaris Pertamina di tengah memanasnya persaingan pemilihan presiden. Usai mundur, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyatakan dukungannya terhadap calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Dukungan Ahok disambut baik oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ia mengucapkan terima kasih kepada Basuki Tjahja Poernama alias Ahok yang melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina karena ingin mendukungnya pada Pilpres 2024.
Ganjar kemudian menceritakan bagaimana dirinya berkomunikasi langsung dengan Ahok pasca pengunduran dirinya.
“Terima kasih. Aku terus bilang ke dia, ‘Hok, kamu sudah mengundurkan diri?’ “Itu saja untuk saat ini,” katanya. “Baiklah, besok saya akan datang ke GBK,” katanya. “Apakah Anda siap kampanye untuk membawa saya?”, “Itu saja.” Ini kesempatan kita. “Pada kali ini. umur, ini kesempatan terakhir kita,” ujarnya, kata Ganjar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
