Pahami.id – Sarah Sechan berbicara tentang bullying di tengah hiruk pikuk pemberitaan tentang anak Vincent Rompies. Sarah pun berkomentar saat Teuku Zacky membahasnya di Instagram.
“Segala tindakan kekerasan yang disengaja tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun,” komentar Sarah Sechan, Senin (19/2/2024).
Dalam komentarnya, Sarah Sechan mengungkapkan pentingnya anak berani melaporkan bullying agar rantai kekerasan di sekolah tidak terus berlanjut.
Sarah Sechan pun mengucapkan terima kasih kepada Teuku Zacky yang telah memanfaatkan media sosialnya untuk berbagi tentang bullying. Sebagai orang tua, Sarah berharap semua anak tidak mengalami hal yang sama.
Melalui Instagram pribadinya, Sarah Sechan kemudian membagikan perbincangannya kepada teman-temannya tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik. Namun, menurut Sarah, orang tua akan terus dihantui kekhawatiran terhadap anaknya seumur hidup.
“Setiap hari sebagai orang tua kita harus memikirkan anak-anak kita. Tentu kita merasa senang dan bangga, tapi kita juga selalu khawatir,” tulis Sarah Sechan di hari yang sama.
Meski sudah berusaha semaksimal mungkin, orang tua hanya bisa memberi dan mendidik yang terbaik tanpa ada jaminan bisa melahirkan anak sesuai standar yang diinginkan.
“Tidak ada kursus untuk menjadi orang tua terbaik jika anak memiliki prestasi luar biasa di atas rata-rata. Kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan contoh dan berbicara kepada anak-anak kita,” jelas ibu satu anak ini.
Pikiran Sarah Sechan sepertinya tercetus setelah membaca berita tentang perundungan yang sedang berlangsung di sekolah putra Vincent Rompies. Menanggapi tudingan perundungan tersebut, Sarah menegaskan tidak ada gunanya bergabung dengan geng.
“Anak-anak, tolong ingat ini: tidak penting bergabung dengan geng. Lakukan saja sesukamu!” dia menekankan.
“Setuju!! Iya kan…semoga anak terlindungi dari perasaan harus tergabung dalam suatu kelompok…” komentar akun @diar.ra***.
“Wah kata kakak, aku muak baca-baca tentang bullying, makin brutal, seram banget,” balas akun @imtama***.
Sekadar informasi, Sekolah Bina Nusantara (Binus) menjadi sorotan setelah beredar kabar tentang Gang Tai yang menyeret nama putra sulung Vincent Rompies. Kelompok tersebut dilaporkan menyerang seorang korban.
Yang menimbulkan keributan adalah Tai Gang telah bertahan selama sembilan generasi. Untuk menjadi anggota geng, pelajar harus melalui ‘pelatihan’ yang selalu melibatkan kekerasan.
Vincent Rompies sendiri belum angkat bicara soal kabar yang menyeret putra sulungnya itu. Ada lagi anak artis yang juga disebut sebagai pelaku, namun identitasnya belum terungkap.
Kontributor: Neressa Prahastiwi
