Hari Pertama Tayang, Film 13 Bom di Jakarta Capai 100.000 Penonton – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Film 13 Bom di Jakarta mendapat perhatian publik di hari pertama perilisannya. Sebab berdasarkan laporan, ratusan ribu orang datang ke bioskop untuk menontonnya.

Tiket film 13 Bom di Jakarta ludes terjual dalam waktu singkat. Beberapa daerah tersebut antara lain Makassar, Bontang, Tarakan, dan Pekanbaru.

13 Bom di Jakarta (instagram.com/@visinemaid)

Terima kasih kepada 100.000++ warga yang telah bertemu Arok (@riodewanto) di bioskop hingga siang hari ini, demikian keterangan laman Instagram film 13 Bom di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara mengucapkan terima kasih atas perhatian penonton. Sebab hadirnya film ini untuk memberikan tontonan berbeda bagi masyarakat.

Terima kasih kepada semuanya yang sudah menonton di hari pertama. Sangat berarti bagi kita semua yang mensukseskan film ini, kata Angga Dwimas Sasongko.

Konferensi media film "13 Bom di Jakarta" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023). [Pahami.id/Tiara Rosana]
Konferensi media film “13 Bom di Jakarta” di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023). [Pahami.id/Tiara Rosana]

“13 Bom di Jakarta sebagai film aksi ingin menghibur penontonnya, ingin mengajak penonton ke bioskop untuk bersenang-senang,” imbuhnya.

Sebagai gambaran, film 13 Bom di Jakarta akan menceritakan tentang ancaman sekelompok teroris. Mereka menyebut akan ada puluhan bom yang siap meledak di wilayah Jakarta.

Untuk itu, Badan Intelijen dan agen rahasia bersiap memburu teroris. Di sini yang dibidik adalah Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua pengusaha di bidang mata uang digital.

Chicco Kurniawan, Lutesha, dan Ardhito Pramono, pemeran film "13 Bom di Jakarta" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023). [Pahami.id/Tiara Rosana]
Chicco Kurniawan, Lutesha, dan Ardhito Pramono, pemeran film “13 Bom di Jakarta” di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023). [Pahami.id/Tiara Rosana]

Mengingat 13 Bombs in Jakarta merupakan film aksi terbesar tahun ini, Angga Dwimas Sasongko tak mau tanggung-tanggung.

Lihat saja, adegan ledakan truk sempat bocor di trailer.

“Ide pembuatan sebuah film aksi besar tentunya untuk memberikan pertunjukan yang nyata dan realistis,” kata Angga Dwimas Sasongko.

Topan Adryan selaku produser film ini menambahkan, “Kami juga menggunakan bubuk baru yang beratnya hampir 3 kg. Itu yang digunakan untuk meledakkan beberapa kendaraan di film ini.”

Tak hanya bubuk mesiu, banyak juga peluru yang ditembakkan oleh Ardhito Pramono yang memerankan karakter dalam film ini.

“Jika dihitung, ratusan peluru yang digunakan,” ujarnya.