Pahami.id – Gunung Semeru meletus pagi tadi, Jumat (22/9/2023) pukul 09.23 WIB. Letusan gunung berapi ini mengeluarkan abu vulkanik setinggi 700 meter ke langit Jawa Timur.
Abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Semeru tampak berwarna abu-abu dengan ketebalan yang cukup mengganggu. Abu letusan kini mengarah ke tenggara dan selatan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG menyebutkan letusan Gunung Semeru tercatat dengan amplitudo 22 milimeter dengan durasi 101 detik.
Letusan Gunung Semeru pagi tadi membuat PVMBG mengimbau keras warga untuk tidak berada di sekitar lokasi letusan.
Status Gunung Semeru kini berada pada Level III atau Waspada. Potensi turunnya awan panas disertai lava dan lahar di sepanjang sungai dan lembah juga perlu diwaspadai.
Letusan Gunung Semeru rupanya terjadi sejak Kamis (21/9/2023) lalu. Letusan ini terjadi sebanyak 3 kali dalam satu hari pada pukul 06.03 WIB, 06.30 WIB, dan 09.34 WIB.
Gunung Semeru terakhir kali meletus pada 5 Februari 2023 pukul 12.42 WIB. Letusan ini memiliki tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak dan 5.176 meter di atas permukaan laut.
Perubahan status Gunung Semeru pascaerupsi pagi tadi membuat PVMBG meminta warga lebih berhati-hati agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari.