Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Naik Kelas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat – Berita Jatim

by
Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Naik Kelas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pahami.id – Bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76, Rabu (12/7/2023), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen strategi untuk menyatukan langkah memajukan koperasi di Jatim.

Bukan tanpa alasan, karena koperasi merupakan salah satu kunci untuk menyejahterakan masyarakat di Jawa Timur.

“Peran koperasi sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. “Berdasarkan data, koperasi dan UKM memberikan kontribusi hingga 58,36% terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” tegas Khofifah.

Saat ini, terdapat 22.388 unit koperasi yang aktif di Jawa Timur. Jumlah koperasi di Jawa Timur merupakan yang terbesar secara nasional. Atau jika persentase koperasi di Jawa Timur mencapai 17% dari total jumlah koperasi di Indonesia.

Tidak hanya unggul secara kuantitas, koperasi di Jawa Timur juga didukung oleh kualitas yang diwujudkan dengan kepemilikan sertifikat. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur setiap triwulan tahun 2023, terdapat 13.316 koperasi bersertifikat di Jawa Timur.

Berkembangnya koperasi secara besar-besaran di Jawa Timur juga telah meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Hal ini karena setiap koperasi memiliki modal yang banyak. Jika melihat data, modal sendiri yang digunakan koperasi di Jawa Timur mencapai Rp 16,4 triliun. Sedangkan modal eksternal yang digunakan sebesar Rp 22,8 triliun.

Memperingati Hari Koperasi Nasional ke-76, Rabu (12/7/2023).

Tak hanya itu, total aset koperasi Jatim mencapai Rp 39,3 triliun, volume usaha Rp 32,3 triliun, sedangkan SHU mencapai Rp 1,3 triliun.

“Dengan besarnya kekuatan koperasi dan kontribusinya yang besar terhadap perekonomian Jawa Timur, penting untuk kita perkuat agar koperasi dapat terus berkembang. Bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas. Mulai dari kualitas SDM, kualitas bisnis, dan kualitas produk,” ujarnya.

Untuk itu, jelas Khofifah, dalam upaya memajukan koperasi di Jawa Timur, pihaknya terus mendorong modernisasi koperasi. Setelah berhasil mewujudkan 50 Koperasi Modern pada tahun 2022, tahun ini dilakukan bantuan untuk 20 koperasi lagi.

“Salah satu yang kami dorong adalah Koperasi Milenium. Saat ini ada 7 koperasi yang bergerak di bidang jasa perangkat lunak, kafe modern, kuliner, fashion batik, pertanian dan peternakan,” jelas Khofifah.

Tak hanya bantuan, Pemprov Jatim juga melakukan penanganan terstruktur terhadap koperasi bermasalah. Baik melalui layanan konsultasi hukum atau operasi kooperatif biasa.

“Selama ini koperasi berperan penting dalam membangun perekonomian nasional dengan menjadi basis pemberdayaan pembangunan ekonomi negara meski di tengah tantangan global. Insya Allah dengan ini koperasi kita bisa lebih besar dari sebelumnya,” pungkas Khofifah.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah saat ini juga menyampaikan komitmennya dengan hadirnya RUU Perkoperasian (RUU) sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 25 tentang Perkoperasian. Menurutnya, RUU Koperasi yang sedang disusun ini sejalan dengan semangat mendorong koperasi untuk berbenah.

“RUU Koperasi dirancang untuk mendorong koperasi agar lebih beradaptasi dengan perkembangan ekonomi dan teknologi. Oleh karena itu, mereka harus didorong untuk masuk dalam Program Legislatif Nasional dan prioritas. Kami terus mendorong keberadaan koperasi di Indonesia, khususnya di Jawa Timur ., yang mampu menjawab tantangan zaman dan semakin kompetitif,” ujarnya.

Selain itu, berbagai isu strategis dibahas dalam RUU tersebut. Antara lain terkait pemutakhiran alokasi modal koperasi dan bidang usaha koperasi berdasarkan Klasifikasi Buku Bisnis Indonesia (KBLI) yang mencantumkan 1.790 opsi.

“Update yang sangat penting juga terkait pemanfaatan teknologi digital dalam tata kelola usaha, kelembagaan dan pengaturan khusus simpan pinjam, pengakuan koperasi syariah dan pengukuhan koperasi sektor riil,” kata Khofifah.

“Koperasi ini telah menjadi penopang ekonomi masyarakat sejak kemerdekaan. Saya berharap peringatan hari koperasi tahun ini dapat dijadikan momentum untuk menghidupkan kembali koperasi dan pemahaman masyarakat terhadap koperasi,” ujarnya.

Tak lupa, pada peringatan Hari Koperasi kali ini, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pelaku gerakan koperasi. Karena merekalah yang membuat koperasi di Jawa Timur begitu besar dan hidup.

“Maka izinkan kami mencatat penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada para penggiat gerakan koperasi di Jawa Timur. Mari terus semangat memajukan koperasi di Jawa Timur. Kemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat,” pungkasnya.