Gofar Hilman Kenang Masa Sulit saat Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Jual Mobil untuk Gaji Pegawai – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Gofar Hilman mengenang masa sulit usai dituduh melakukan pelecehan terhadap penggemar pada tahun 2021. Ia menggambarkannya sebagai situasi yang menakutkan.

“Horor, horor,” kata Gofar Hilman di channel YouTube kasi Solusi baru-baru ini.

Ingatan Gofar Hilman masih melekat di benaknya tentang bagaimana citra negatif dirinya sebagai sosok yang dituduh melakukan pelecehan seksual mengakibatkan kontraknya diputus secara sepihak oleh beberapa produk.

Bisnis Gofar pun ikut terdampak dan pendapatannya dari sana menurun drastis.

“Beberapa merek diputus sepihak, bisnis semua tumbang. Itu efeknya dimana-mana. Itu hanya tuduhan,” jelas Gofar Hilman.

Keadaan diperparah dengan tingginya biaya yang harus ditanggung Gofar Hilman saat itu. Tanpa adanya pemasukan, Gofar masih harus mengeluarkan ratusan juta rupiah setiap bulannya.

“Itu 100 (juta) sebulan. Sewa, gaji, listrik, internet. Yang pas kalau Covid,” jelas Gofar Hilman sambil tertawa.

Situasi ini menyebabkan Gofar Hilman menjual hampir separuh koleksi mobilnya.

Gofar Hilman saat ditemui di Gedung Soho, Jakarta, Senin (5/9). [Pahami.id/Oke Atmaja]

“Saya jual lima atau enam mobil terus, saya lupa. Sebelumnya ada 13,” kata Gofar Hilman.

Gofar Hilman mengaku tak punya pilihan. Ia tidak ingin karyawan yang bekerja bersamanya terkena dampak masalah ini.

“Uangnya cuma untuk kantor. Yang penting gajinya dulu ya anak-anak,” kata Gofar Hilman.

Gofar Hilman sendiri pun harus bertahan di tengah situasi yang tidak menyenangkan tersebut. Sisa uang hasil penjualan mobil tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Yang penting enam sampai tujuh bulan pertama aman. Selebihnya tinggal memikirkan bagaimana saya bisa bangkit kembali, pungkas Gofar Hilman.