Pahami.id – Calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, membakar ribuan kader PDIP Jawa Timur. Dalam acara penguatan tiga pilar partai secara internal di Hotel Sangri-La Surabaya, Sabtu (6/5/2023). Ganjar meminta seluruh kader bergerak cepat karena pemilihan presiden 2024 tinggal beberapa hari lagi.
“Kalau mau menang, ayo segera ke lapangan. Waktunya tidak lama, kira-kira 283 hari lagi. Jadi pemanasan dulu, jangan sampai dingin,” kata Ganjar.
Hat-trick gol PDIP di Pemilu 2024, lanjut Ganjar, tidak datang begitu saja. Cita-cita ini harus diperjuangkan dengan sekuat tenaga dan cara yang paling efektif adalah bekerja sama, baik dengan kader partai maupun masyarakat.
“Jadi kalau nanti kita menang, bukan kemenangan Ganjar Pranowo. Tapi ini kemenangan rakyat dan kemenangan PDIP,” ujarnya.
Untuk menang, lanjut Ganjar, semuanya bisa dihitung. Diantaranya adalah belajar dari pengalaman Pilpres 2014 dan 2019.
“Kalau kita lihat di Jawa Timur kita masih cukup lemah di Tapal Kuda. Ya teman-teman di daerah ini tahu situasinya,” jelasnya.
Ganjar juga siap berkeliling ke daerah di mana Jokowi kalah saat pemilihan presiden. Antara lain di daerah Madura.
“Tentang Madura, saya rindu Madura. Terakhir ke sana bersama Tuan Mahfud MD, saya bertemu dengan beberapa kiai. Saya meminta teman-teman saya untuk membawa saya ke sana,” pungkasnya.
Plt Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah membenarkan perolehan suara PDIP Jatim masih lemah di beberapa daerah Jatim, khususnya daerah Tapal Kuda. Pada Pilpres 2014 dan 2019, suara Joko Widodo kalah di beberapa daerah.
“Ada 6 kabupaten di Jatim yang kalah, sebagian besar di Tapal Kuda. Seperti Madura dan lainnya. Tapi saat Puan Megawati mengumumkan nama Pak Ganjar Pranowo kemarin, reaksi masyarakat Madura luar biasa. Para ulama, habaib , dan tokoh masyarakat semua dengan senang hati menyambut Pak Imbalan,” ujar Said.
Karena itu, Said optimis Jatim akan merebut Ganjar. Dia menargetkan perolehan suara Ganjar Pranowo di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mencapai 75 persen.
“Kalau kemarin Pak Jokowi dapat 65 persen, target kami ke Pak Ganjar 75 persen,” pungkasnya.
