Pahami.id – Survei LSI yang diumumkan pada Jumat (5/1/2024) menunjukkan pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan kalah telak di Madura pada pemilihan presiden atau presiden mendatang.
Dalam survei yang dilaksanakan pada 16 – 28 Desember 2023 di Madura, kampung Mahfud MD, ditemukan suara Ganjar hanya berkisar 14,9 persen.
Madura, menurut LSI, akan lebih condong ke Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan perolehan 42,3 persen. Untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi meraih 33,3 persen suara.
LSI dalam surveinya membagi Jawa Timur menjadi empat wilayah: Tapal Kuda, Mataram, Arek dan Madura.
Tapal Kuda terdiri dari Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Lumajayang dan Situbondo. Mataram meliputi Blitar, Bojonenoro, Kediri, Madiun, Lamongan, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban dan Tulungagung.
Arek meliputi Gresik, Jombang, Batu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan Madura hanya terdiri dari Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
LSI menemukan di Tapal Kuda, Mataram, dan Arek, pasangan Prabowo masih menjadi yang terkuat. Rata-rata perolehan suara Pranowo di tiga daerah tersebut melebihi 40 persen. Bahkan di Tapal Kuda, Prabowo – Gibran memperoleh suara 53 persen.
Di tiga daerah di atas, pasangan Ganjar – Mahfud mendapat suara lebih baik, berkisar antara 18 hingga 31 persen. Sebaliknya, Anies – Muhaimin hanya unggul di Madura. Di tiga daerah lainnya, pasangan nomor urut 1 hanya memperoleh rata-rata 10 persen suara.
Prabowo Juara di Jawa Timur
Diberitakan sebelumnya, survei LSI menemukan pasangan nomor 2, Prabowo – Gibran tertinggal jauh dari Ganjar dan Anies dengan selisih hingga 20 persen pada Pilpres Jatim.
LSI mencatat, Prabowo dipilih oleh 46,7 persen responden, Ganjar di posisi kedua dengan 26,6 persen, dan di posisi terakhir ada Anies (16,2 persen).
“Jika pemilihan presiden dilaksanakan pada saat survei dilakukan, maka pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan muncul sebagai pemenang,” jelas LSI dalam siaran persnya.
Survei tersebut juga menemukan bahwa mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih besar kemungkinannya untuk memilih pasangan Prabowo – Gibran pada pemilu mendatang.
Hampir 50 persen pemilih yang puas dengan kerja Jokowi mendukung Prabowo – Gibran, sedangkan sisanya terbagi antara Ganjar (28 persen) dan Anies (13 persen).
Selain itu, pemilih Jokowi pada pemilu 2019 juga lebih banyak yang berkumpul di kubu Prabowo. Sekitar 43 persen responden yang mengaku memilih Jokowi pada pemilu lalu kini beralih ke Prabowo.
Sedangkan pemilih Prabowo pada 2019 bertahan sebanyak 66 persen, sekitar 23 persen beralih ke pasangan Anies – Muhaimin dan sisanya 7 persen ke kubu Ganjar – Mahfud MD.
Kesimpulan dari survei ini, jelas LSI, jika data tersebut tidak berubah sesuai hari pemungutan suara 14 Februari, maka pemilu di Jatim setidaknya akan berlangsung dua putaran.