Pahami.id – Rafael Tan yang dulu dikenal sebagai penyanyi terkenal di SMASH mengalami penurunan. Pria berusia 36 tahun itu bahkan harus berjualan baso aci untuk membayar listrik.
Acara ini berlangsung di masa pandemi virus corona, dimana semua aktivitas harus dibatasi. Sementara itu, uang Rafael Tan berasal dari tampil bersama SMASH.
“Tidak ada pekerjaan sama sekali, bagaimana saya harus memutar otak. Selama pandemi kemarin, saya benar-benar tidak punya apa-apa,” kata Rafael Tan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (11/7/2023).
Rafael Tan kemudian mendapat ide untuk menjual baso aci. Pasalnya, sang adik berjualan jajanan tersebut di desanya, Garut.
“Buat baso aci, soalnya aku lagi ga ada kerjaan. Teman-temanku musisi yang jualan makanan, aku ini apa? Adikku jago masak ya,” kata pelantun I Heart You itu.
Rafael Tan hanya bekerja sendiri. Mulai dari menguleni adonan hingga mengantarkan makanan ke pembeli.
“3 bulan dengan baso aci, buletin sendiri selama lima jam karena saya kecil ya, kirim pakai ojek sendiri, capek,” ujarnya.
Tak hanya lelah, Rafael Tan juga harus memasang wajah tegar karena orang-orang di sekitarnya membicarakannya. “Malu banget sih Rafael (jualan baso aci). Tapi bodo amat,” ujarnya.
Rafael Tan menanggung segalanya untuk mencari nafkah. Jangan dikira karena artis yang jualan laris manis.
“Bagaimana? Minimal bayar listrik, makan tiap hari,” kata penyanyi bernama lengkap Rafael Landry Tanubrata itu.
Meski telah jatuh, namun Rafael Tan tidak mau menyerah. Untungnya, kondisinya perlahan mulai membaik dan kini ia bisa kembali beraksi bersama SMASH.
“Itu, saya seperti, sangat sedih. Tapi sekali lagi, karena saya tumbuh dari keluarga sederhana, itu sudah cukup. Lakukan saja,” kata Rafael Tan.