Pahami.id – Keputusan Kakek Sunandar mencalonkan dirinya sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024 Ternyata itu bukan karena keinginan saya sendiri.
Dede Sunandar pernah mengungkapkan, langkahnya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada pemilu 2024 dimulai dari hal Vicky Prasetyo yang mencoba menghubunginya seminggu sebelum Hari Raya 2023.
Saat itu, Vicky Prasetyo meminta Dede Sunandar datang ke rumahnya karena ingin memberikan uang THR kepada ketiga anaknya.
“Awalnya syuting Anak Trans Sekolah 7 sudah selesai pak. Saya ditelepon Vicky Prasetyo H-7 menjelang Hari Raya, saya disuruh ke rumahnya untuk menjemput ketiga anak saya. Alhamdulillah saya dikaruniai Rp 6 juta untuk Hari Raya, ” kata Dede Sunandar di YouTube SL Media, Oktober 2023 lalu.
Usai Aidilfitri 2023, Vicky Prasetyo kembali menghubungi Dede Sunandar untuk menawarkan pekerjaan baru. Tanpa pikir panjang, eks kantor Boy Trans 7 itu langsung menerima tawaran tersebut dan mengikuti instruksi Vicky Prasetyo untuk datang ke suatu tempat.
Sesampainya di tempat yang dijanjikan Vicky Prasetyo, Dede Sunandar langsung dibuat bingung melihat banyak orang dari pihak Perindo berkumpul di sana.
“Iya Dede disuruh pakai baju hitam putih rapi Senin depan. Saya datang ke arena gladiator, di sana banyak orang pesta. Mungkin saya hanya kader,” kata Dede Sunandar.
Dede Sunandar yang mengira dirinya hanya masuk sebagai kader partai tiba-tiba terkejut ketika salah satu anggota partai menyebut namanya masuk dalam dapil 5 Kota Bekasi.
“Terus ada orang, awalnya saya tidak kenal. Ternyata Ketua DPP, saya ngobrol sambil merokok. Lalu dia bertanya dan dia berkata, ‘Apakah kamu tidak mendengar Mas Dede di pemilu?’ distrik 5?’ Jadi saya buntu, saya mengangguk, saya tidak mengerti, saya tidak mengangguk, lalu kenapa?,” jelas Dede Sunandar.
Belakangan, Vicky Prasetyo dan kawan-kawan datang menemui Dede Sunandar dan memintanya bersiap untuk bertarung di DPRD Kota Bekasi pada pemilu 2024.
“Vicky Prasetyo dan Dolly datang. Kata Dolly, dipanggil Vicky Prasetyo juga. Mereka sudah duduk bersama, tiba-tiba disuruh bersiap (kaki) di dapil 5,” kata Dede Sunandar.
Dede Sunandar yang merasa dicegah segera mempersiapkan diri. Namun ayah 3 anak ini mengaku melakukan hal tersebut bukan karena terpaksa.
Dede Sunandar mengira pihak Perindo merupakan bagian dari MNC Group yang juga diketuai oleh Harry Tanoesoedibjo sehingga menerima tawaran tersebut dengan alasan pengabdian.
“Kalau dibilang terpaksa, awalnya pengen banget. Karena pertama tahu Perindo masuk MNC grup, rasanya ingin mengabdi pada Perindo,” ujarnya.
Berdasarkan penghitungan suara KPU hingga Kamis (22/2/2024), Dede Sunandar hanya memperoleh 11 suara, jauh dari perolehan suara Vicky Prasetyo yang mencalonkan diri di DPR RI yang memperoleh lebih dari 2 ribu suara.